Berbagai kebijakan pemerintahan yg diartikan pada pemangkasan fungsi partai untuk melaksanakan sosialisasi, pendidikan rekruitmen, serta komunikasi politik. Yang dlm hal ini, aneka macam eksistensi partai politik serta keterkaitan terhadap persepsi politik pada masa orde gres, dimana partai seperti Golkar masuk pada penghias Demokrasi yg dijalankan.
Kebijakan perkerdilan tugas partai tampakpada suatu kebijakan untuk menyatukan ideologi partai menjadi pancasila yg dikenal dgn kebijakan asas tunggal. Dengan demikian, dlm hal ini partai tak memiliki identitas ideologi yg menjadi dasar & spirit perjuangan partai.
Dengan demikian, berbagai kebijakan kepada metode sosial serta identitas ideologi yg menjadi dasar spirit tersebut dikondisikan berbagai para andal, mirip E. William Liddle menyampaikan bahwa pemilu-pemilu Orde Baru sudah menempatkan Golkar sebagai Single Majority berhubungan dgn keadaan pemerintahan Orde Baru sebagai pelaku control.
Pengelolaan politik yg hebat, & pencapaian keberhasilan ekonomi tatkala itu, memiliki pengaruh pada sistem politik yg memang menciptakan relatif kebal kepada tuntutan pergeseran. Yang dlm hal ini, pemutusan kekerabatan antara partai dgn masyarakat dlm kerangka pemilu dikerjakan pula melalui sistem pemilu sendiri dgn memakai tata cara proporsial berbasiskan daftar nama.