Kebudayaan Masyarakat Desa : Pertanian Tradisional

Situasi pertanian penduduk tradisional merupakan bab dr pergeseran dasar dlm menghadapi kemajuan global. Ada banyak sekali factor yg menawarkan bahwa ketergantungan alam yg tinggi, tingkat teknologi yg masih berurusan untuk dipenuhi, serta system produksi yg belum tetap diprediksi.

Dalam hal ini, diberbagai hal yg begitu terang sudah dimengerti bahwa pola kebudayaan masyarakat Desa justru mampu diamati dgn seksama. Mungkin, ada daerah yg menampilkan teladan kebudayaan & tradisi yg jelas identitasnya.

Pengaruh wilayah kerajaan contohnya, yg menyangkut keterkaitan antara penguasa kerajaan dgn dilema yg berkaitan dgn pertanian. Masyarakat Desa mempunyai mempunyai keterkaitan serta ketergantungan yg positif terhadap proses pembentukan kebudayaan mereka.
Baca Juga : Penataan Pembangunan di Pedesaan
Dalam contoh mirip ini, maka kelompok masyarakat mampu digunakan sebagai hukum atau norma yg terpateri dlm system kekerabatan mereka terutama dlm budpekerti istiadat atau system kebudayaan. Dengan kata lain, acuan kebudayaan mereka boleh dibilang identic dgn system kekerabatan mereka.

Sistem kekerabatan penduduk Desa terlebih dlm penduduk yg bersahaja serta dgn refleksi dr mereka. Pola relasi manusia baik antara sesame maupun dgn lingkungannya, sehingga iktikad animisme & dinamisme yg dianut banyak sekali penduduk lainnya, pastinya masih bekerjasama dgn teladan budaya biasanya.
  Kemajuan Pertanian Di Selandia Baru