Ada banyak negara di dunia yg mengandalkan sumber pendapatan yg berasal dr rakyatnya sendiri. Salah satu diantaranya merupakan penerimaan pajak dr warga negaranya sebagai sumber pendapatan utama.
Pajak dikenakan pada warga negara atau perusahaan yg menghasilkan pendapatan atau memiliki kekayaan. Pajak mampu berbentukpajak penghasilan, pajak bumi, & pajak jual beli.
Negara dgn Pendapatan Pajak
Salah satu negara yg mempunyai pendapatan dr pajak adalah Jepang. Salah satu negara dgn pualu terbanyak ini memiliki tata cara pajak yg terstruktur dgn baik, di mana warga negara harus mengeluarkan uang pajak penghasilan setiap tahun.
Pajak penghasilan di Jepang dibagi menjadi dua potongan, yaitu pajak penghasilan eksklusif & pajak penghasilan perusahaan. Pajak penghasilan eksklusif di Jepang tergantung pada penghasilan individu, sementara pajak penghasilan perusahaan tergantung pada keuntungan perusahaan.
Selain Jepang, negara lain yg pula mempunyai pemasukan dr pajak yakni Amerika Serikat. Sistem pajak di Amerika Serikat cukup rumit, di mana warga negara mesti mengeluarkan uang pajak penghasilan, pajak bumi, & pajak jual beli. Namun, Amerika Serikat pula memiliki tata cara pajak yg progresif, di mana orang yg lebih kaya harus mengeluarkan uang pajak yg lebih tinggi dibandingkan orang yg lebih miskin.
Di segi lain, negara lain yg pula mempunyai pendapatan dr pajak yaitu Australia. Sistem pajak di Australia terdiri dr pajak penghasilan, pajak perdagangan, & pajak bumi. Selain itu, Australia pula memiliki tata cara pajak yg progresif, di mana orang yg lebih kaya harus mengeluarkan uang pajak yg lebih tinggi dibandingkan orang yg lebih miskin.
Secara keseluruhan, negara-negara yg mempunyai pemasukan dr pajak harus mempunyai metode pajak yg terorganisir & adil agar dapat mendapatkan pemasukan yg cukup untuk membiayai proyek pembangunan & keperluan yang lain. Hal ini merupakan salah satu faedah pajak bagi negara.
Namun, ada pula negara yg tak hanya mengandalkan pajak selaku satu-satunya sumber pemasukan.
Salah satu pola negara yg memiliki pemasukan dr pajak tetapi pula memiliki sumber pendapatan lain yakni Singapura. Selain mengandalkan pajak selaku sumber pendapatan utama, Singapura pula memiliki pendapatan dr sektor perdagangan, jasa keuangan, & teknologi. Dengan demikian, Singapura tak tergantung pada pajak saja sebagai sumber pendapatan negara.
Di segi lain, negara-negara yg cuma mengandalkan pajak sebagai sumber pemasukan utama cenderung menambah beban warga negaranya dgn pajak yg tinggi. Hal ini mampu mengurangi daya beli warga negara tersebut & menciptakan mereka merasa frustasi. Ini menjadi salah satu aspek penyebab kenaikan pengangguran.
Oleh alasannya itu, ada keuntungan yg mampu diperoleh dr negara yg memiliki sumber pemasukan yg lebih luas ketimbang cuma mengandalkan pajak. Negara tersebut mampu meminimalkan tekanan pajak kepada warga negaranya & memperlihatkan lebih banyak peluang ekonomi bagi warga negaranya.
Sumber Pendapatan Negara
Jadi, negara yg memiliki sumber pemasukan yg lebih luas dibandingkan dengan hanya mengandalkan pajak dapat menawarkan lebih banyak potensi ekonomi bagi warga negaranya & memperlihatkan beban yg lebih ringan terhadap warga negaranya.
Berikut yakni beberapa sumber pendapatan negara yg masih ada hingga ketika ini:
- Pajak
Pajak yakni sumber pemasukan negara yg paling lazim. Pajak dikenakan pada warga negara atau perusahaan yg menghasilkan pemasukan atau memiliki kekayaan. Pajak dapat berupa pajak penghasilan, pajak bumi, & pajak jual beli. Pajak akan dipakai menjadi APBN.
- Royalti
Royalti yakni duit yg dibayarkan pada negara oleh perusahaan atau individu yg menggunakan sumber daya alam milik negara, seperti minyak, gas, & kerikil bara.
- Pendapatan dr Perdagangan
Negara mampu memperoleh pemasukan dr perdagangan dgn menjual produk ke negara lain atau dgn mengimpor produk dr negara lain & mengenakan tarif impor. Pendapatan ini merupakan salah satu faedah kegiatan ekspor & impor yg dilakukan oleh Indonesia.
- Pendapatan dr Jasa
Negara pula mampu menemukan pendapatan dr layanan yg diberikan pada warga negaranya, mirip layanan kesehatan & pendidikan.
- Pendapatan dr Investasi
Negara mampu mendapatkan pemasukan dr investasi yg dijalankan di sektor swasta atau di sektor publik, seperti saham, obligasi, & properti.
- Pendapatan dr Sumber Daya Alam
Negara mampu memperoleh pendapatan dr sumber daya alam, seperti pertambangan yakni kegiatan yg mengeksplorasi & mengorganisir sumber daya alam dr bawah tanah, mirip batu bara, minyak, & gas.
Kemudian perkebunan yg merupakan acara yg mengurus lahan pertanian yg ditanami dgn tanaman perkebunan, mirip kelapa sawit, karet, & kopi.
Dan pula perikanan yaitu acara yg mengorganisir sumber daya alam dr laut, mirip ikan, udang, & kerang. Dalam pengelolaannya dibutuhkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam yang maksimal.
- Pendapatan dr Pinjaman
Meminjam uang dr institusi keuangan atau negara lain. Pinjaman ini lazimnya dijalankan untuk membiayai proyek atau keperluan lain yg tak mampu dipenuhi dgn sumber pendapatan negara yg ada. Meskipun derma dapat menawarkan penyelesaian sementara untuk membiayai proyek atau kebutuhan, negara mesti mengeluarkan uang bunga atas tunjangan tersebut.
Pinjaman dapat menjadi sumber pemasukan yg efektif jikalau negara dapat memanfaatkannya dgn bijak & memastikan bahwa derma tersebut akan terbayarkan kembali dgn tepat waktu.
Namun, kalau tidak, dukungan dapat menjadi sumber pemasukan yg merugikan negara alasannya adalah negara mesti mengeluarkan uang bunga yg tinggi atas dukungan tersebut. Oleh sebab itu, negara harus memikirkan dgn hati-hati apakah dukungan merupakan opsi yg tepat selaku sumber pemasukan.