Jika kita memahami kota, maka yg perlu dimengerti ialah orang yg mempunyai latar belakang budaya yg berlainan. Semakin bertambah insan maka akan muncul acara-acara gres serta forum-lembaga yg khas.
Kepadatan penduduk kota menjadikan para individu saling bertuburukan kepentingan. Tak ada lagi mengenal sebuah kesempatan. Sebuah tanda-tanda deporsonalisasi tentang heterogenitas penduduk kota. Karena tipe-tipe manusia yg berlainan. Tetapi, sebuah dilaksanakan dgn berbagai daya cipta masing-masing.
Keberanekaan & kerumitan pastinya melenyapkan cara berpikir yg sederhana pada insan kota, yg lalu dihinggapi sifat cosmopolitan yg bukan cuma perjuangan menyesuaikan diri kepada suasana & kondisi tertentu.Karena yg dimengerti insan kota yg tak hanya berlainan keterampilan, nilai, & latar belakang kulturnya.
Namun, jikalau diketahui dgn seksama maka akan mendorong adannya pertumbuhan intelegensi, dimana penduduk kota lebih tahu perkembangan ilmu pengetahuan. Meskipun akan sedikit rumit dgn rasional yg ada dlm suatu segala kemungkinan. Pemikiran ini, terkadang digunakan oleh Louis Wirth dgn caranya mengerti sebuah perkotaan.