Peran besar dr kontribusinya pada kemajuan teori sosiologi tentunya diketahui selaku seorang yg ahli Mikro-Sosiologi & berperan sangat penting di dlm pengembangan golongan. Interaksi simbolik, & teori pertukaran (exchange theory). Kontribusi Simmel dlm bidang-bidang tersebut bergotong-royong mencerminkan keyakinannnya bahwa sosiologi itu harus mempelajari bentuk & tipe interaksi.
Dengan melihat karya-karya Simmel itu penting mengesampingkan atau mengabaikan hal-hal kecil & unsure-unsur yg sungguh langsung dr kekerabatan antar individu. Ia pula tak pernah kehilangan perhatian & persoalan yg berkaitan dgn mutu kemanusiaan dr individu, tergolong persoalan-duduk perkara eksklusif dr hubungan individu.
Banyak yg menilai bahwa konsepnya begitu rumit, sedangan pandangannya perihal realitas sosial mampu terlihat dr konsepnya yg menggambarkan adanya empat tingkatan yg fundamental. Pertama, yakni asumsi-asumsinya yg merujuk pada desain-konsep yg sifanya makro & menyangkut unsur dr kehidupan sosial. Dalam skala luas mampu diketahui, bahwa dgn menyangkut komponen selaku korelasi yg bersifar inter-personal.
Dalam hal ini, Simmel membicarakan tentang aneka macam struktur & pergeseran-pergeseran yg terjadi terkait dgn apa yg dinamakannya dgn ungkapan spirit, yg sebuah esensi rancangan sosio cultural. Simmel tak membicarakan dengan-cara makro, tetapi pula mengadopsi & menerapkan prinsip-prinsip pemunculan penciptaan, dimana ada rancangan yg lebih tinggi yg ada di dlm realitas ini muncul & terbentuk dr konsep yg dibawahnya, & konsep yg lebih rendah.
Menurutnya, yg perlu dipehatikan dlm pengembangan pada suatu tahap tertentu yg lebih tinggi tingkatannya & selalu mengambil alih tahapan sebelumnya melalui interaktif, dimana menjembatani suatu hubungan. Hal-hal seperti itulah yg menghipnotis desain yg dikemukakan Simmel terhadap pertumbuhan sosiologinya.