Kota menjadi daerah tinggal pada orang yg ulang alik dr pedesaan, maka dikenal dgn urbanisme. Pada dunia Barat, kota seperti magnet yg berpengaruh selaku tarikan terhadai perekonomian maupun keagamanaan.
Sebaliknya, Desa adalah bentuk pemukiman yg orangnya berkiblat ke dlm hal yg baik kepada gambaran perbedaan yg jelas terbentuknya masyarakat kota dgn relasi yg kausal.
Tatkala berkembang & meluaskan diri tanpa membutuhkan lebih dr sekadar bayangan forum yg mencoraki kota dengan-cara sosial, maka selaku suatu kawasan dimana kemasyarakatan dipusatkan. Pada sisi budaya kota memperkenalkan ciri khas tersendiri dgn bentuk bangunannya maupun identitas pada orangnya.
Kemudian, perlahan akan dibarengi dgn berbagai corak yg ada wilayah sekitarnya. Pada tahap pertumbuhan perkotaan, mampu dimengerti bagaimana sistim penduduk terus berlangsung sesuatu dgn pertumbuhan suatu kota, hal ini tentunya berlainan dgn kota industri.
Baca Juga : Pandangan Louis Wirth Mengenai Urbanisme
Maka, diketahui dgn peradaban kota yg mengalami pertumbuhan sepantasnya sebuah organisme, dgn tahapan yg sudah ditentukan. Berbeda jikalau dgn tahapan peradaban ketika ini yg belum dimengerti dgn dengan-cara niscaya.