√ Pengertian Masyarakat, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya

Masyarakat adalah salah satu konsep dasar dalam ilmu sosial yang sering dibahas dalam berbagai konteks. Namun, apa sebenarnya pengertian masyarakat? Bagaimana ciri-ciri, syarat, unsur, dan jenis-jenisnya? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian masyarakat, mulai dari definisi menurut para ahli, ciri-ciri, syarat terbentuknya, unsur-unsur, jenis-jenis, hingga contoh-contoh masyarakat dalam kehidupan nyata.


Pengertian Masyarakat Secara Umum

Masyarakat adalah sekelompok individu yang terlibat dalam interaksi sosial yang berkelanjutan. Mereka biasanya tinggal dalam wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk pada otoritas politik yang sama, dan memiliki cita-cita budaya yang dominan. Masyarakat dicirikan oleh pola hubungan sosial, seperti kekerabatan, yang membentuk budaya dan institusi tertentu. Dalam ilmu sosial, masyarakat sering kali menunjukkan stratifikasi atau pola dominasi dalam subkelompok.

Secara sederhana, masyarakat dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang hidup bersama dalam suatu wilayah, saling berinteraksi, dan memiliki budaya yang sama. Kelompok sosial ini terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan mengidentifikasi diri sebagai bagian dari suatu kesatuan sosial.


Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi masyarakat menurut para ahli:

  1. Selo Soemardjan: Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
  2. Karl Marx: Masyarakat adalah struktur yang mengalami ketegangan organisasi atau perkembangan karena adanya kontradiksi antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.
  3. Emile Durkheim: Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif dari individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
  4. Max Weber: Masyarakat adalah struktur atau aksi yang pada dasarnya ditentukan oleh cita-cita dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.
  5. J.L Gillin: Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar dan memiliki kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
  6. J. Heskovits: Masyarakat adalah kelompok individu yang mengontrol, mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
  7. Linton: Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga terbentuk organisasi yang mengendalikan setiap individu dalam masyarakat tersebut.
  8. John J. Macionis: Masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.
  9. Paul B. Horton: Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama dalam waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, dan memiliki kebudayaan yang sama.
  10. Marion Levy: Masyarakat adalah suatu kelompok yang dapat dikatakan sebagai masyarakat jika memiliki empat kriteria, yaitu kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya, perekrutan anggota melalui reproduksi, adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada, dan kesetiaan terhadap suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.
  11. Talcott Parsons: Menambahkan persyaratan kelima dari usulan Marion Levy, yaitu melakukan sosialisasi kepada generasi selanjutnya.

Ciri-Ciri Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto, ciri-ciri masyarakat antara lain:

  1. Manusia yang hidup bersama: Minimal terdiri dari dua orang.
  2. Interaksi dalam jangka waktu lama: Hidup bersama menciptakan sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
  3. Kesadaran sebagai satu kesatuan: Anggota masyarakat menyadari bahwa mereka adalah bagian dari suatu kesatuan.
  4. Munculnya kebudayaan: Hidup bersama menciptakan kebudayaan yang dihasilkan dari interaksi sosial.

Secara umum, ciri-ciri masyarakat adalah:

  1. Abstrak: Masyarakat tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi hanya dapat dirasakan melalui hubungan sosial.
  2. Kesamaan dan perbedaan: Masyarakat membutuhkan kesamaan dan perbedaan untuk berkembang.
  3. Kerjasama dan konflik: Kerjasama adalah dasar terbentuknya masyarakat, tetapi konflik juga diperlukan untuk menghindari stagnasi.
  4. Proses, bukan produk: Masyarakat adalah proses yang terus berlangsung, bukan sesuatu yang statis.
  5. Stratifikasi sosial: Masyarakat memiliki sistem stratifikasi yang menentukan posisi individu dalam struktur sosial.

Syarat Terbentuknya Masyarakat

Beberapa syarat utama terbentuknya masyarakat adalah:

  1. Wilayah: Masyarakat membutuhkan wilayah geografis yang diakui sebagai tempat tinggal bersama.
  2. Interaksi: Anggota masyarakat harus saling berinteraksi secara teratur.
  3. Budaya: Masyarakat memiliki budaya bersama, seperti bahasa, nilai, dan kepercayaan.

Unsur-Unsur Masyarakat

Unsur-unsur penting dalam masyarakat meliputi:

  1. Cara (Usage): Setiap masyarakat memiliki cara-cara tertentu dalam menjalankan kehidupan.
  2. Prosedur (Procedures): Ada prosedur yang membantu menjaga kesatuan masyarakat.
  3. Otoritas (Authority): Setiap masyarakat memiliki otoritas yang mengatur ketertiban.
  4. Saling Membantu (Mutual Aid): Ada perasaan saling membantu di antara anggota masyarakat.
  5. Pengelompokan dan Divisi (Groupings and Divisions): Masyarakat terdiri dari berbagai kelompok, seperti keluarga, desa, dan kota.
  6. Kontrol (Controls): Ada sistem kontrol yang mengatur perilaku anggota masyarakat.
  7. Kebebasan (Liberty): Setiap masyarakat memberikan kebebasan kepada anggotanya, tetapi tetap dalam batas yang ditentukan.

Jenis-Jenis Masyarakat

Secara umum, masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis:

  1. Masyarakat Primitif/Sederhana: Masyarakat yang belum mengenal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ciri-cirinya antara lain:
    • Masyarakatnya masih miskin ilmu dan harta.
    • Masih berpegang pada budaya nenek moyang.
    • Menolak budaya asing.
    • Pemimpin dipilih berdasarkan garis keturunan.
  2. Masyarakat Modern: Masyarakat yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi. Ciri-cirinya antara lain:
    • Terbuka terhadap hal-hal baru.
    • Menghargai waktu.
    • Pemimpin dipilih berdasarkan kemampuan.
    • Lebih mengandalkan akal dan tindakan rasional.

Contoh Masyarakat

  1. Masyarakat Desa: Masyarakat desa memiliki ciri-ciri seperti pergaulan hidup yang saling mengenal, mata pencaharian agraris, dan hubungan yang erat.
  2. Masyarakat Kota: Masyarakat kota memiliki ciri-ciri seperti stratifikasi sosial, jarak sosial, dan cara berpikir yang rasional.


Analisis Lebih Mendalam tentang Masyarakat

Untuk memahami masyarakat secara lebih mendalam, kita perlu melihat beberapa aspek penting yang membentuk dan memengaruhi dinamika masyarakat. Berikut adalah analisis lebih lanjut:

  1. Peran Budaya dalam Masyarakat:
    Budaya adalah salah satu elemen kunci yang membentuk identitas masyarakat. Budaya mencakup bahasa, adat istiadat, kepercayaan, seni, dan nilai-nilai yang dianut oleh anggota masyarakat. Budaya tidak hanya memengaruhi cara hidup sehari-hari, tetapi juga menentukan bagaimana masyarakat merespons perubahan dan tantangan.
  2. Struktur Sosial dan Stratifikasi:
    Struktur sosial merujuk pada pola hubungan yang terorganisir dalam masyarakat, seperti keluarga, komunitas, dan institusi sosial. Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan faktor seperti kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan. Stratifikasi ini dapat memengaruhi akses individu terhadap sumber daya dan peluang.
  3. Perubahan Sosial dalam Masyarakat:
    Perubahan sosial adalah transformasi yang terjadi dalam struktur dan budaya masyarakat. Perubahan ini dapat disebabkan oleh faktor internal, seperti inovasi teknologi, atau faktor eksternal, seperti globalisasi. Perubahan sosial sering kali menimbulkan tantangan, tetapi juga membawa peluang untuk kemajuan.
  4. Interaksi Sosial dan Komunikasi:
    Interaksi sosial adalah dasar dari kehidupan masyarakat. Melalui interaksi, individu membangun hubungan, berbagi informasi, dan menciptakan makna bersama. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk menjaga kohesi sosial dan menyelesaikan konflik.
  5. Peran Individu dalam Masyarakat:
    Meskipun masyarakat adalah entitas kolektif, peran individu tidak boleh diabaikan. Setiap individu berkontribusi terhadap pembentukan dan perkembangan masyarakat melalui tindakan, pemikiran, dan kreativitas mereka.

Studi Kasus: Masyarakat Indonesia

Indonesia adalah contoh menarik dari masyarakat yang kompleks dan beragam. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis dan 700 bahasa daerah. Keberagaman ini menciptakan masyarakat yang kaya akan budaya, tetapi juga menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

  1. Masyarakat Desa di Indonesia:
    Masyarakat desa di Indonesia masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat. Mereka memiliki sistem gotong royong yang kuat, di mana anggota masyarakat saling membantu dalam berbagai kegiatan, seperti pertanian dan pembangunan infrastruktur.
  2. Masyarakat Kota di Indonesia:
    Masyarakat kota di Indonesia lebih heterogen dan dinamis. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan pengaruh global. Namun, kehidupan perkotaan juga menghadapi masalah seperti kesenjangan sosial, polusi, dan kepadatan penduduk.

Pentingnya Memahami Masyarakat

Memahami masyarakat adalah langkah penting untuk membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berkelanjutan. Dengan memahami dinamika masyarakat, kita dapat mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua anggota masyarakat.

  Kota Pada Abad Ke 19 Sebagai Kombinasi Sederhana ?

Berikut adalah tabel sederhana tentang masyarakat:

No.AspekPenjelasan
1.DefinisiSekelompok individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah dan memiliki interaksi sosial.
2.Ciri-ciria. Berinteraksi satu sama lain
b. Memiliki norma dan aturan
c. Terdiri dari berbagai kelompok sosial
d. Mengalami perubahan dan perkembangan
3.Jenis Masyarakata. Masyarakat Tradisional
b. Masyarakat Modern
c. Masyarakat Perkotaan
d. Masyarakat Pedesaan
4.Fungsia. Membentuk identitas individu
b. Menjaga ketertiban sosial
c. Memenuhi kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan budaya
5.Contoha. Masyarakat adat di pedalaman
b. Masyarakat perkotaan di kota besar
c. Masyarakat desa dengan kehidupan agraris

Tabel ini memberikan gambaran singkat tentang masyarakat.

Kesimpulan

Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama, saling berinteraksi, dan memiliki budaya yang sama. Pengertian masyarakat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, termasuk definisi menurut para ahli. Ciri-ciri, syarat, unsur, dan jenis-jenis masyarakat juga menjadi bagian penting dalam memahami konsep ini. Dengan memahami pengertian masyarakat, kita dapat lebih menghargai peran dan fungsi masyarakat dalam kehidupan sosial.

Dengan penjelasan yang lebih mendalam dan analisis yang komprehensif, artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh tentang pengertian masyarakat dan aspek-aspek yang terkait dengannya.

Semoga artikel ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih!


Referensi

  1. Soerjono Soekanto. (2014). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
  2. John J. Macionis. (2018). Sociology. Pearson Education.
  3. Emile Durkheim. (1893). The Division of Labor in Society. Free Press.
  4. Max Weber. (1922). Economy and Society. University of California Press.

Pengertian Masyarakat

arti masyarakat adalah sekelompok komunitas orang yang tinggal di suatu daerah dan membentuk suatu tatanan. Ada banyak karakteristik masyarakat, antara lain hidup bersama dalam kelompok, hidup dalam satu tempat, dan interaksi sosial antar individu.

Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia hidup bersama dengan individu lainnya. Sekelompok individu yang hidup bersama dan berinteraksi dalam satu tempat dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku disebut masyarakat.

Ada banyak jenis masyarakat seperti masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, masyarakat madani dan sebagainya. Meskipun masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda, menurut definisi umum, sifat masyarakat adalah sama. Hal ini dijelaskan oleh pendapat para ahli mengenai pengertian masyarakat secara umum.

arti masyarakat

Menurut KBBI, apa pengertian dan definisi masyarakat menurut pendapat umum dan ahli dijelaskan di bawah ini.
Pengertian komunitas menurut KBBI

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian masyarakat adalah sejumlah besar orang yang terikat oleh suatu kebudayaan yang sama.

Dalam KBBI terdapat beberapa asal usul konsep sosial berdasarkan jenisnya, yaitu sebagai berikut.

  • Masyarakat bahasa. Yaitu, sekelompok orang yang merasa bahwa mereka memiliki bahasa yang sama, bahwa mereka termasuk dalam kelompok itu, atau bahwa mereka berbicara dalam bahasa yang sama.
  • Masyarakat Desa artinya adalah komunitas yang penduduknya terutama terlibat dalam pertanian, perikanan, peternakan, atau kombinasi dari semuanya, dan yang sistem budaya dan sosialnya mendukung mata pencaharian ini.
  • Masyarakat Hukum Artinya, masyarakatlah yang menentukan hukumnya sendiri.
  • Masyarakat Kota Artinya, penduduknya adalah orang-orang yang bermata pencaharian di bidang usaha dan industri atau bekerja di bidang penyelenggaraan pemerintahan.
  • Masyarakat madani Ini adalah masyarakat yang menghormati nilai, norma, hukum yang didukung oleh iman, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang beradab.
  • Masyarakat majemuk Artinya, masyarakat yang terbagi menjadi kelompok-kelompok yang bersatu, seringkali dengan budaya yang berbeda.
  • Masyarakat Modern Artinya, perekonomian adalah masyarakat berdasarkan pasar yang luas, spesialisasi dalam industri, dan penggunaan teknologi maju.
  • Masyarakat Primitif Artinya, masyarakat dengan sistem ekonomi sederhana.
  • Masyarakat Tradisional Artinya, itu adalah masyarakat yang diatur oleh kebiasaan lama.

Pengertian masyarakat secara umum

Secara umum pengertian masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama. Masyarakat dapat terbentuk karena setiap orang menggunakan perasaan, pikiran dan kebutuhannya untuk merespon dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk suatu sistem semi tertutup, dimana sebagian besar individu dalam kelompok tersebut berinteraksi. Istilah komunitas umumnya mengacu pada sekelompok orang yang hidup bersama dalam masyarakat formal.

  Definisi Rekayasa Sosial yang Perlu dipahami

Dalam bahasa Arab, kata komunitas dikenal dengan kata musyarak Ini berarti untuk berhubungan, untuk berpartisipasi atau untuk terlibat. Itu disebut dalam bahasa Inggris Masyarakat Ini berarti interaksi sosial, perubahan sosial dan rasa persatuan.

Pengertian Masyarakat Menurut Ahli

Berikut ini berbagi tafsir dan pemahaman masyarakat berdasarkan pendapat para ahli.

Menurut Max Weber

Menurut Max Weber, pengertian masyarakat pada dasarnya adalah suatu struktur atau fungsi yang didasarkan pada harapan dan nilai-nilai warganya sendiri.

Menurut Karl Marx

Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan-ketegangan organisasi dan perkembangan akibat konflik-konflik antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomi.

Menurut Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Sokento, pengertian masyarakat secara umum memiliki ciri-ciri dengan kriteria sebagai berikut.

  • Kohabitasi terdiri dari setidaknya dua orang.
  • Mengintegrasikan atau bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, menghasilkan sistem komunikasi dan norma yang mengatur interaksi manusia.
  • Ketahuilah bahwa mereka adalah satu kesatuan.
  • Suatu sistem hidup bersama yang menciptakan suatu budaya karena mereka merasakan rasa kekeluargaan satu sama lain.

Menurut Emile Durkheim

Menurut Durkheim, memahami masyarakat adalah realitas subjektif dari individu-individu yang menjadi anggotanya.

Menurut Paul B. Horton

Komunitas didefinisikan sebagai sekelompok manusia yang telah hidup bersama untuk waktu yang lama, hidup dalam lingkungan budaya yang sama, dan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu relatif mandiri.

Menurut An-Nabani

Masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki pikiran dan perasaan yang sama serta memiliki sistem/aturan yang sama dan saling berinteraksi karena kesamaan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan anggotanya.

Menurut Selo Soemardjan

Menurut Celo Somardjan, pengertian masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menciptakan kebudayaan.

Menurut JL Gillin dan JP Gillin

Komunitas didefinisikan sebagai kelompok yang tersebar dengan rasa persatuan yang sama.

Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lembu

Komunitas didefinisikan sebagai sejumlah besar orang yang tinggal di daerah yang sama, relatif mandiri dan di luar daerah, dan memiliki budaya yang relatif sama.

Oleh John J. Menurut Macionis

Oleh John J. Menurut Makionis, pengertian masyarakat adalah orang-orang yang bertemu di suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya yang sama.

Koentjaraningrat

Masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan manusia yang berhubungan menurut suatu sistem budaya tertentu, yang bentuknya berkesinambungan dan dihubungkan oleh suatu rasa identitas bersama.

Menurut Marion Levy

Agar suatu kelompok dapat disebut komunitas, harus ada empat kriteria, yaitu sebagai berikut:

  • Kemampuan untuk bertahan hidup melampaui masa hidup anggota.
  • Perekrutan melalui reproduksi atau kelahiran seluruh atau sebagian anggotanya.
  • Memiliki sistem aksi utama yang independen.
  • Integritas ke sistem fungsi utama bersama-sama.

Menurut Talcott Parsons

Menurut Parsons, dia setuju dengan pendapat Marion Levy tentang standar sosial. Namun, satu persyaratan lagi ditambahkan, yaitu untuk dapat berkomunikasi dengan generasi berikutnya.

Menurut Ralph Linton

Masyarakat adalah sekelompok orang yang telah hidup dan bekerja sama dalam jangka waktu yang lama untuk membentuk suatu organisasi yang mengendalikan setiap individu dalam masyarakat dan memungkinkan setiap individu dalam masyarakat untuk mengatur dirinya sendiri dan menganggap dirinya sebagai unit sosial dalam batas-batas tertentu. batas.

Menurut Wilkinson

Masyarakat Sekelompok orang yang tinggal dan tinggal di daerah yang sama dengan batas-batas yang sama.

Menurut SR Steinmentz

Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok terbesar dari orang-orang termasuk kelompok-kelompok kecil dari orang-orang yang memiliki hubungan dekat dan teratur.

Menurut Mac Everel

Masyarakat adalah suatu sistem kerja dan praktik, kekuasaan dan gotong royong yang meliputi kelompok dan unit sosial, suatu sistem yang mengatur perilaku dan kebebasan manusia. Sistem hubungan sosial yang kompleks dan terus berubah.

Menurut Adam Smith

Suatu masyarakat dapat terdiri dari banyak jenis manusia: berbagai kegiatan diciptakan dan diwujudkan hanya dengan pekerjaan, bukan dengan menyukai atau dicintai dan sebagainya, tetapi hanya dengan perasaan saling peduli agar tidak saling menyakiti. . satu sama lain.

Menurut Abdul Siani

Komunitas didefinisikan sebagai tindakan berkumpul, berkumpul, hidup dan berinteraksi dengan dan mempengaruhi satu sama lain.

Menurut Thomas Huber

Masyarakat sebagai masyarakat adalah proses alami di mana sekelompok orang hidup bersama untuk memaksimalkan kepentingan mereka dan kepentingan diri masing-masing individu berada di dalam kelompok.

Seperti MJ Herkovits

Definisi masyarakat didefinisikan sebagai sekelompok individu yang terorganisir dan mengikuti cara hidup tertentu.

Menurut Ensiklopedia Indonesia

Masyarakat dapat digambarkan sebagai berikut.

  • Bentuk-bentuk kelompok sosial tertentu yang berdasarkan rasionalitas telah dimaknai sebagai masyarakat patembayan, kemudian ada kelompok sosial lain yang masih berdasarkan naluri kekerabatan atau bisa disebut masyarakat Paguyubaan.
  • Seluruh komunitas manusialah yang menyatukan semua kehidupan.
  • Ia menunjukkan suatu tatanan sosial dengan ciri atau identitasnya sendiri serta sistem pemerintahan sendiri dari masyarakat pribumi atau primitif, seperti masyarakat atau suku Barat, yang tidak berhubungan dengan dunia sekitarnya.

Karakteristik komunitas

Komunitas juga memiliki ciri-ciri dan ciri-ciri tertentu, bisa dibilang merupakan prasyarat bagi sesuatu untuk disebut komunitas. Ciri-ciri masyarakat secara umum adalah sebagai berikut.

  • Menempati area tertentu
  • Hidup bersama sebagai sebuah kelompok
  • Ada budaya yang selalu dimodifikasi dan diturunkan dari generasi ke generasi
  • Lihat perubahan dari waktu ke waktu
  • Ada interaksi sosial antar individu.
  • Ada pemimpin dalam kelompok masyarakat
  • Menurut masing-masing individu.
  • Ruang komunitas

Masyarakat didasarkan pada banyak hal penting. Bagian-bagian masyarakat adalah sebagai berikut:

  • Populasi yaitu sekelompok orang di satu tempat
  • kelompok Artinya, itu tergantung pada karakteristik sekelompok orang
  • asosiasi Artinya kesatuan banyak individu untuk mencapai tujuan tertentu.
  • kelompok Kelompok kecil masyarakat dengan struktur dan aturan tertentu

Nah itulah acuan pengertian masyarakat menurut para ahli dan secara umum dengan pengertian, ciri dan unsur yang lengkap. Semoga bisa menjadi referensi tambahan untuk ilmu sosial.