Manusia yg menentukan dimana akan tinggal, dlm hal ini bukan kawasan atau iklim. Karena, dlm hal ini banyak sekali insan yg berhadapan dgn pengerjaan mitos, kepercayaan & agama sebelum menciptakan aspek materi & kebudayaan.
Pengertian tentang manusia dann kebudayaan merupakan salah satu ilham yg dibandingkan fungsi simpel mirip adaptasi kepada Alam seperti yg diterangkan. Dengan demikian, aneka macam korelasi yg saling berhubungan akan menimbulkan fungsi utama yg praktis mirip pembiasaan kepada Alam, seperti dijelaskan diatas.
Pada penduduk modern yg memiliki banyak sekali relasi adapatasi akan lebih banyak berkenan dgn pergantian sosial budaya, kali ini disesuaikan dgn pernyataan Mumford diatas, bahwa insan terbaru ialah pencipta sosial (konstruksi wangsit) & kebudayaan (material).
Bangunan & pemukiman merupakan konstruksi sosial budaya, dibandingkan dgn reaksi instingtif kepada fenomena Alam. Menurut Redfield (1953), sosio-kultural memiliki empat aspek, yg berikut ini memaparkan bahwa kebudayaan sebagai perangkat total dr ilham & institusi & acara konvensional dr insan, Etos merupakan organisasi konsepsi tentang kebenaran, lalu pandangan dunia ialah cara manusia menatap dunia.
Sementara, karakter kebangsaan merupakan tipe kepribadian manusia yg hadir dlm kehidupan bermasyarakat. Maka, dlm hal ini nilai-nilai yg mempengaruhi lingkungan terbangun, dgn banyak sekali tugas terhadap reaksi atas alam oleh insan.