Masyarakat Pedesaan : Potensi Adanya Krisis Pangan

Ditengah pandemik berlangsung, dgn aneka macam dinamika yg terjadi pada saat ini. Tentunya memiliki pengaruh pada sistem sosial masyarakat, serta krisis pangan yg terjadi khususnya pada penduduk desa.
Dengan banyak sekali perbedaan atas upaya dlm memahami aneka macam dasar dr kesempatanpangan yg berefek pada masyarakat desa, pastinya tak ada kegiatan desa yg berlangsung baik. Dengan demikian, banyak sekali hal terkait dgn tata cara buatan terhenti sejenak.
Apa yg menjadi kekhwatiran dlm hal ini pastinya mempunyai pengaruh pada tata cara budaya penduduk yg kerabkali menjadi problem, selain kebijakan yg dibentuk. Tetapi, dlm hal ini dampak tersebut mampu diketahui dgn berbagai problem dasar dr penduduk untuk tetap memahami pergantian apa yg menjadi dilema.
Sementara, efek dr tata cara dinamika penduduk yg berjalan dgn menggambarkan persoalan dasar dr upaya manusia untuk tetap mengerti banyak sekali sumber daya yg terbatas. Maka dr itu, untuk merenggangkan berbagai hal terkait hal ini pastinya dapat memperlihatkan problem sosial budaya yg baik sesuai kebijakan yg dibentuk.
Berbagai krisis yg terjadi, khususnya pada tata cara pangan di masyarakat akan berjalan dgn seksama. Sementara, berbagai duduk perkara sosial budaya yg berdampak pada metode dinamika penduduk sesuai dgn sebuah pemisahan masyarakat dengan-cara untuk beraktivitas sesuai penanganan berlangsung.
Dampak sosial memang akan terkena dlm sebuah ruang publik yg telah disarankan, kemudian dgn berbagai hal terkait dgn kesehatan penduduk , akan terlihat sekali kegiatan yg mereka kerjakan dr duduk perkara Mudik, hingga tidaknya.
Tidak perlu dipersoalkan, bila dasar dr manusia itu sendiri memang begitu, Karena, jika dilihat dr mudiknya masyarakat, memang itu yakni prilaku mereka yg enggan berganti. Hasilnya, dlm hal ini diberbagai wilayah ingin mendapatkan kehidupan yg baik, & tak mampu dipungkiri.