Sebuah fase yg mampu dimengerti berdasarkan bentuk paling biasa dr partisipasi politik masyarakat, mampu dimengerti berdasarkan sistem politik. Hal yg biasa , dapat diketahui berdasarkan metode penyeleksian setiap masyarakat pastinya merupakan suatu pilihan yg bersifat privasi.
Sifat suatu pemilu demikian ini menunjukkan bahwa fungsi pemilihan lazim yakni menunjukkan & memperkuat legitimasi politik pada penguasa sehingga eksistensi, kebijakan & program kerja dapat dijalankan.
Menurut Ginsberg, sebuah pemilu merupakan sarana legitimasi politik untuk mengganti keterlibatan massa dr yg mampu mensugesti politik Nasional. Selain itu, pemahaman mengenai pemilu merupakan bab dr wujud kedaulatan rakyat di suatu Negara.
Berbagai duduk perkara yg diyakini menurut sistem yg berfungsi selaku politik, dapat dipahami menurut tata cara yg berlangsung sesuai dgn fungsi legitimasi politik, sirkulasi kekuasaan, pencipta representasi politik, lalu hasil dr semua acara sebagai implementasi dr kedaulatan pangan, fasilitas sosialisasi & pendidikan politik rakyat.
Pentingnya suatu pemilu bagi suatu Negara maka pemilu menjadi salah satu ukuran bagi suatu Negara mereka termasuk selaku Negara Demokratis atau tidak. Sementara, menurut sistem yg berlangsung keberadaannya merupakan salah satu bukti kasatmata dr harapan untuk terintegrasi.