Pengertian perihal masyarakat perkotaan mempunyai arti yg bermacam-macam, yakni mobilitas fisik (mobilitas geografis), tentang perpindahan tempat tinggal menurut suatu tempat yg lain. Sementara, mobilitas sosial adalah sebuah gerak perpindahan daru suatu kelas sosial ke kelas sosial yang lain.
Pada mobilitas sosial memiliki tipe, yaitu mobilitas sosial horizontal & vertical. Mobilitas sosial terdiri dr dua tipe yakni mobilitas sosial horizontal yg diartikan sebagai gerak perpindahan dr sebuah status lain, tanpa pergantian kedudukan. Sedangkan mobilitas sosial akan terjadi kedudukan dengan-cara sosial vertical menurut gerak perpindahan dr suatu yg memiliki arah.
Kemudian, mobilitas sosial vertical dapat dilihat dr arahnya yg mampu dirincih atas dua jenis, yakni perpindahan status yg status yg dikenal (social climbing) & gerak perpindahan status sosial yg menurun (social sinking). Maka, pengertian tentang mobilitas sosial mencakup baik pada mobilitas kelompok maupun individu.
Baca Juga : Pemahaman Dimensi Mobilitas Sosial
Sedangkan arus perpindahan penduduk dengan-cara bahu-membahu (bedol desa) dr daerah pemukiman yg terletak di Jawa ke kawasan yg lebih subur sehingga tingkat kesejahteraan mereka relatif lebih baik dibanding di daerah asal, maka dikenal sebagai teladan mobilitas kalangan.