close

Sejarah Olahraga Basket – Permulaan Munculnya Dan Masuknya Ke Indonesia

Permainan bola basket merupakan salah satu permainan olah raga yg mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia. Bahkan permainan ini menjadi salah satu cabang olimpiade olahraga di beberapa negara di dunia. Keseruan yg didapat saat memainkan bola agar masuk ke dlm ring lawan menjadi salah satu tantangan bagi setiap anggota tim. Di sinilah letak perbedaan yg menjadi magnet penarik olahraga ini menjadi olahraga favorit para siswa Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat.

Banyak anak muda yg kepopulerannya naik di tingkat sekolah maupun luar sekolah akhir aktif di klub bola basket. Memang diperlukan fisik yg fit untuk mampu melatih kemampuan bermain bola basket. Ketinggian badan menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan karir di dunia bola basket. Beberapa faktor penting dlm permainan bola basket sudah dikenali oleh lazim. Sekarang coba tanyakan pada pemain basket mengenai sejarah permulaan munculnya permainan kegemarannya itu. Berapa banyak yg dapat menjelaskan?

Awal Mula

Sejarah kemunculan permainan bola basket diawali dr sebuah sekolah di benua Amerika berjulukan Young Mens Christian Association (YMCA) di Springfield, Massachusets, United States of America. Salah satu guru pendidikan jasmani, olahraga & kesehatan, Prof. Dr. James A. Naismith merasa semangat penerima didiknya menurun. Kejenuhan dgn gaya permainan kebugaran & kesehatan yg itu-itu saja menjadi pendorong utama Dr. James A. Naismith menjajal berinovasi serta mengeksplorasi kreativitasnya.

Usaha menciptakan suatu permainan baru yg mampu mengembalikan gairah berguru di YMCA -sebuah sekolah untuk anak muda Kristiani- risikonya membuahkan hasil mengasyikkan. Tepatnya di tahun 1891, Dr. James berhasil menyelesaikan permasalahan kekurangan peserta di YMCA yg diakibatkan stagnannya gaya & jenis olahraga untuk melatih kebugaran siswa hadirin YMCA. Selain itu, rasa acuh taacuh pada ekspresi dominan cuek yg awalnya menambah kemalasan siswa YMCA melaksanakan latihan apapun, sekarang terselesaikan.

Baca pula :

Bola basket memang dirancang oleh Dr. James sebagai penyelesaian dr problem-problem di sekolahnya. Permainan ini dapat digelar di dlm ruangan (indoor) ataupun di luar ruangan (outdoor) dgn menyediakan lapangan tersendiri. Faktor ini segera menarik minatorang-orang dr luar YMCA & para siswa malas di YMCA. Mereka secepatnya menunjukkan respon kasatmata atas kedatangan olahraga berupa permainan bola yg dilahirkan oleh guru mereka, Prof. Dr. James Naismith.

Proses panjang selalu menciptakan hasil yg membuat puas. Begitu pula dgn proses Prof. Dr. James Naismith tatkala berupaya menyanggupi tuntutan atasannya, Dr. Luther Gullick yg pada waktu itu menjabat sebagai pengawas belahan olahraga. Mulanya, Dr. James mencoba menyatukan beberapa permainan bola yg lebih dahulu terkenal di dunia. Beberapa diantaranya yaitu sepak bola & sepak takraw. Sayangnya, kebutuhan lapangan besar beserta kerumitan teladan permainan rasanya tak akan menjadi jawaban dr kondisi lembaganya saat itu.

Berawal dr Permainan Bola Lain

Dr. James merasa harus mempersempit permainan bola besar. Untuk dapat dimainkan kapanpun di dlm ruangan dgn cahaya cukup, permainan tersebut harus meminimalkan kemungkinan terjadinya saling sikut, saling menjegal & beberapa pelanggaran lain di lapangan bola besar yg sudah terjadi pada waktu-waktu sebelumnya.

Unsur gawang pula mesti dihapus dr permainan baru ini karena dianggap menyusahkan. Sebagai gantinya, diciptakanlah ring sebagai pengganti gawang. Ring ini dipasang di atas tembok dgn ketinggian tertentu semoga pemainnya mendapat tantangan tatkala permainan berlangsung. Ring tersebut dibuat Naismith dr sebuah keranjang bekas wadah buah persik. Inginnya, Naismith bikin ring dr kayu berupa kotak. Sayangnya waktu itu hanya keranjang buahlah yg tersedia.

Baca pula :

Peletakan keranjang (ring) di atas kepala pemain pun menyebabkan permainan ini bertumpu pada gerakan menembak, bukan lagi menendang sebagaimana permainan sepak bola selama ini berjalan. Dari titik ini, permainan baru ciptaan Naismith tersebut diberi nama basketball yg artinya bola keranjang.

Tekhnik-tekhnik yg ada di permainan bola basket berlawanan dgn permainan bola yang lain. Semua ini diakibatkan oleh tujuan utama berupa ring basket yg ditaruh di atas, bukan di tanah. Setiap tim beranggotakan 5 orang yg wajib berhubungan mengendalikan seni manajemen semoga poin-poin yg didapat menyanggupi sasaran.

Menjadi Olahraga Internasional

Prof. Dr. James A. Naismith mulai memperkenalkan permainan barunya yg sudah terbukti mengembalikan minat warga untuk mengunjungi sekolahnya, YMCA. Beliau melakukan aktivitas tersebut setahun setelah ditemukannya basketball. Sejak diperkenalkan ke masyarakat Amerika dengan-cara terbuka, permainan bola basket menjadi kian ramai peminat. Akhirnya, Dr. Luther Gullick merasa harus mengeluarkan hukum-hukum resmi sebagai tolok ukur permainan bola basket di masyarakat luas.

Baca pula :

Di tahun 1894, kedua pengelola sekolah YMCA di atas berkolaborasi menyusun aturan resmi memainkan bola basket. Setahun sesudahnya, kamus bahasa Inggris menambahkan kata ‘basketball’ ke dlm daftar kekayaan katanya. Dengan diadopsinya nama basketball ke dlm kosakata bahasa Inggris, bermakna permainan ini bukan lagi miliki YMCA saja, tetapi masyarakat Internasional yg menyebabkan Inggris selaku bahasa internasional.

Kejuaraan bola basket perdana digelar pada tahun 1913 yg mempertemukan Cina dgn Filipina di Far Eastern. Sementara itu, demi nama YMCA, anggota sekolah Nasrani YMCA & beberapa prajurit di Amerika Serikat mencoba memperluas pengaruh bola basket di kehidupan rakyat Eropa di tahun 1918. Tahun selanjutnya, bola basket menjadi salah satu cabang olahraga dlm olimpiade militer yg diadakan di Joinville.

Menjadi Olahraga Resmi

Karena sudah menjadi olahraga internasional yg memiliki imbas luas, ditambah masuknya ke dlm beberapa olimpiade olahraga, rasanya diperlukan kongres untuk mengendalikan perkembangan resminya. Jenewa, Swiss menjadi kota pertama yg memuat kongres bola basket perdana di dunia pada tahun 1932. Dari kongres inilah FIBA (Federation International de Basketball) berhasil diresmikan sekalian.

Kejuaraan internasional yg diselenggarakan selepas kongres di Jenewa menjadi lebih teratur sesuai tingkatan usia atau profesi. Pada tahun 1933, dunia internasional menyebabkan kota Turin di Italia sebagai tuan rumah kejuaraan bola basket mahasiswa tingkat dunia. 2 tahun sesudahnya, permainan bola basket mendapatkan nomor pertandingan dr Kongres Komite Olimpiade Internasional. Artinya, permainan ini sudah resmi menjadi cabang olahraga internasional dengan-cara legal.

Pertandingan kesatu olimpiade bola basket internasional digelar di Berlin, Jerman. Ada sekitar 20 negara dr seluruh dunia yg berkumpul memburu gelar juara. Pada risikonya, pemenangnya pun negara-negara dr daratan Amerika yg notabene tempat asal bola basket ciptaan. Guru olahraga YMCA, Prof. Dr. James A. Naismith yg merupakan warga negara Kanada kemudian meninggal dunia di tahun 1939 sesudah sempat mengirimkan negaranya menjadi pemenang di olimpiade Berlin tersebut.

Mulai Keluar dr Amerika & Eropa

Permainan bola basket amat identik dgn pemain-pemain top jebola klub besar Amerika & Eropa. Lalu bagaimana awal mula permainan ini mampu menyentuh daratan benua lain yg jaraknya jauh dr kawasan kelahiran permainan ini ?.

Terkenalnya permainan bola basket sampai keluar benua disebabkan oleh dedikasi YMCA selaku forum daerah Prof. Dr. James Naismith mengabdikan dirinya demi kemajuan kebugaran & kesehatan ummat kristiani di Massachuset. Tepatnya di tahun 1894, perjalanan berkembangnya permainan bola basket di daratan Asia mulai meningkat . Di tahun ini, YMCA menyuruh Bob Baily mengembangkan olahraga bola basket.

Di Tiongkok, wilayah Tientsien menjadi sasaran pertama perkenalan Bob Baily wacana bola basket ke masyarakat Asia. Menyusul setelahnya, Filipina, Jepang serta negara-negara lain mulai mengenal keasikan permainan bola basket. Indonesia pun tak lepas dr dampak ketenaran bola basket tatkala itu.

Bola Basket Masuk ke Indonesia

Untuk negara Indonesia, memang bukan YMCA yg memulai perkembangannya. Namun tetap saja permainan yg dibawa oleh orang-orang Tiongkok berasal dr aliran utusan YMCA di Amerika Serikat. Mulanya olahraga ini cuma dimainkan oleh kaum elit Tionghoa Indonesia sekitar tahun 1920. Sejak dulu para pedagang Tiongkok yg merantau ke Indonesia memang suka meninggalkan warisan kebudayaan, salah satunya berupa permainan.

Walaupun bukan orisinil permainan Tionghoa, namun bola basket sangat identik denga kaum tersebut di masa permulaan masuknya ke Indonesia. Mengingat pada zaman tersebut Indonesia masih tergolong masa penjajahan Belanda di Indonesia yg kemudian beralih sebentar ke Masa penjajahan Jepang di Indonesia sebelum sungguh-sungguh merdeka, tak banyak warga pribumi yg memainkan bola basket.

Akibat dr kejadian tersebut, para pebasket handal yg dimiliki Indonesia yaitu anggota etnis Tionghoa. Memang pada waktu itu, setiap sekolah Tionghoa di Indonesia diwajibkan mengadakan olahraga bola basket di lembaganya masing-masing. Para siswa pun mau tidak ingin pasti bisa memainkan permainan tersebut.

Salah seorang pebasket legendaris Indonesia ialah Sony Hendrawan yg mempunyai nama Tionghoa Liem Tjien Sion. Beliau ini pula memulai karir basketnya dr klub di etnis Tionghoa berjulukan Sahabat –suatu klub campuran antara Pheng Yu Hui, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, & Chinese English School di Semarang, Jawa Tengah.

Dimainkan Rakyat Indonesia

Memang sebelum Indonesia berhasil merebut kemerdekaan, kota-kota besar yg banyak mempunyai warga Tionghoa ramai memainkan bola basket. Namun bukan bermakna kota-kota kecil & rakyat pribumi dihentikan bermain basket. Diam-membisu ada banyak etnis non Tionghoa yg memiliki kesanggupan bermain bola basket.

Bukti dr besarnya perhatian serta efek bola basket di kelompok penduduk Indonesia adalah masuknya permainan bola basket ke dlm Pekan Olahraga Nasional (PON) 1948, PON pertama Indonesia. Hanya saja di acara tersebut, bola basket masih terbatas untuk para pemain putra saja.

Setelah itu, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) kedua di tahun 1951 olahraga bola basket sudah dikompetisikan dgn peserta dr regu putra & putri. Regu yg dikirim pun bukan lagi dr Karesidenan. Melainkan cakupannya sudah mencakup provinsi.

Selanjutnya, Indonesia membentuk Perbasi selaku wadah persatuan para pemain & penggiat bola basket nasional. Terbentuknya Perbasi ini didorong oleh Maladi, seorang tokoh olahraga Indonesia pada waktu itu. Beliau yg telah senior ini meminta Wim Latumeten serta Tonny Wen agar membentuk organisasi bola basket nasional. Organisasi ini diresmikan pada 23 Oktober 1951.

Begitulah proses penemuan bola basket semenjak permulaan keberadaannya hingga masuk ke dlm negeri kita. Tidak banyak yg mengetahui proses panjang ini, padahal mengetahui sejarah kemunculannya mampu membuat kita menghargai para tokoh yg terlibat dlm pembentukan organisasi-organisasi bola basket.

  Sejarah Hindu-Buddha, Teori, Macam Kerajaan, dan Peninggalannya di Indonesia