Pada penduduk yg kompleks lazimnya dikategorikan sebagai masyarakat majemuk, dgn memiliki banyak kelompok & kebudayaan yg bersifat khusus dgn persyaratan yg berlainan & kadang berlainan pandang. Maka, dr itu versi-model yg berlawanan untuk setiap individu.
Dalam sebuah golongan penduduk maka mampu dipahami selaku individu yg bergerak dlm sejumlah kalangan dgn stadar & nilai berlawanan. Hal ini, ada pada individu yg bersangkutan. Maka, dgn memahami tugas berlawanan lagi sebagai penduduk majemuk, yg merupakan masyarakat yg terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun kalangan-golongan yg dengan-cara budaya, sosial terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yg berlawanan satu dgn lainnya.
Nasikun, menyatakan bahwa penduduk majemuk merupakan suatu masyarakat yg menganut tata cara nilai yg berlainan di antara aneka macam kesatuan sosial yg menjadi anggotanya. Para anggota penduduk tersebut kurang mempunyai loyalitas kepada masyarakat selaku sebuah keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahkan kurang mempunyai dasar untuk berbagi sikap saling mengerti.
Dengan demikian, Clifford Geertz, berpendapat bahwa penduduk beragam adalah penduduk yg terbagi atas subsistem-subsistem yg lebih kurang berdiri sendiri & dipersatukan oleh ikatan-ikatan primordial. Karena dlm hal ini kemajemukan dapat disebabkan oleh:
1. Letak sebuah negara atau masyarakat
2. Keadaan geografis, serta
3. Iklim yg berbeda
Sementara, berdasarkan konfigurasi dr komunitas etnisnya, masyarakat beragam mampu dibedakan menjadi empat katagori sebagai berikut. Yaitu :
1. Masyarakat majemuk dgn persaingan seimbang, yaitu masyarakat beragam yg terdiri atas sejumlah komunitas atau kalangan etnis yg mempunyai kekuatan kompetitif sebanding
2. Masyarakat majemuk dgn minoritas secara umum dikuasai, yaitu penduduk yg antara komunitas atau golongan etnisnya terdapat golongan minoritas, namun mempunyai kekuatan kompetitip di atas yg lain, sehingga mendominasi politik & ekonomi.
3. Masyarakat majemuk dgn mayoritas lebih banyak didominasi, yaitu penduduk majemuk yg terdiri atas sejumlah komunitas atau golongan etnis yg kekuatan kompetitip tak sepadan.