Secara historis & kodrati tatkala kaum minoritas bermigrasi ke setiap wilayah, pastinya akan ada aneka macam pemahaman mengenai berbagai tempat keberadaan. Yang maka, hal ini berasal dr etnis Arab misalnya, dgn sungguh menyesalkan pernyataan salah satu tokoh intelilejen Negara terkait pentingnya mempertahankan stabilitas negara dgn menyebut warga keturunan Arab.
Ketika, sebagai seorang yg cukup usang mengenyam pendidikan agama & sampai dikala ini masih aktif berbagi aliran agama dgn perspektif rasionalitas, saya merasa terpanggil untuk menunjukkan sebuah sanggahan sekaligus edukasi agama yg bisa saya pertanggungjawabkan.
Lebih berterimakasih lagi jika ia & institusi keselamatan menawarkan pada saya peluang untuk memberikan penyajian ihwal Islam dlm persepktif lain selaku pandangan alternatif. Sebagai orang yg merasa punya kompetensi intelektual dengan-cara akademis & konsisten menyebarkan toleransi, “saya merasa perlu untuk menunjukkan balasan rasional”.
Baca Juga : Pergerakan Yang Mencakup Wilayah Nasional ?
Ini bukan soal reaksi sentimentil & bukan soal tersinggung, komunitas kecil yg tak jarang menjadi objek kesalahpahaman cenderung mengabaikan persoalan ketersinggungan & lebih mengutamakan argumentasi bertahan hidup di tengah masyarakat beragam yg tak sepenuhnya bebas dr sentimen primordial.