Hal yg perlu dikenali tatkala Weber dlm pengorganisasian kegiatan atas dasar prinsip rasional. Weber dlm hal ini menyatakan bahwa proses rasionalisasi & birokratisasi masyarakat modern, proses yg otonomi individu. Agama menurutnya berparan dlm institusi social dengan-cara etis dgn menawarkan persepsi & sikap terhadap dunia.
Dari hal ini, agama menjadi satu paradigma yg dapat memberikan persepsi & sikap terhadap dunia dengan-cara keseluruhan. Makna yg disetujui oleh sistem iktikad yaitu bahwa kehidupan merupakan salah satu kehidupan yg adil. Keadilan inilah dilihat dr hubungan antar insan yg betul-betul dilandasi oleh prinsip kemanusiaan. Karena itu, diajukanlah ide humanisme.
Sedangkan persoalan mendasar ihwal gejala menurut Weber mempunyai peranan yg besar dlm dinamika gejala sosial khususnya dlm relevansinya dgn gejala ekonomi. Dalam hal ini, Weber berpandangan bahwa gejala agama dgn tanda-tanda ekonomi bekerjsama mempunyai ketergantungan & hubungan.
Sementara yg begitu besar lengan berkuasa tatkala ada seperangkat dgn kondisi yg lain, sedangkan pandangannya memandang bahwa tanda-tanda ekonomi hanyalah merupakan satu fungsi dr factor agama. Dan mempunyai efek terhadap gejala ekonomi & gejala sosial lainnya.