Pedesaan : Perspeksi Fungsionalis Sebagai Kerangka Pemahaman

Pada penduduk pedesaan diketahui selaku sebuah tata cara yg mempunyai suatu prilaku & tindakan yg sesuai dgn peran atau fungsinya. Dalam sebuah masyarakat pedesaan yg memiliki fungsi kelembagaan maka berperan berdasarkan fungsi dr suatu Desa.

Jika terjadi sebuah perubahan maka akan menggangu keseimbangan yg bersifat semantara. Kemudian, akan tejadi kesimbangan lagi. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan penduduk melakukan peran tertentu & terus menerus mempunyai fungsional untuk kelestarian & eksistensi masyarakat.

Berbeda dgn penduduk yg belum mengerti ekonomi pedesaan, maka dapat dipahami selaku penduduk yg diwujudkan dlm lembaga  bantu-membantu yg yakni lembaga dgn membangun kehidupan mereka, maka diketahui dgn masyarakat pedesaan.
Sistem yg berjalan pada penduduk pedesaan, pastinya mempunyai peran tersendiri bagi cara kehidupan penduduk pedesaan yg masih sadar akan alam mereka. Sehingga, peran suatu fungsionalis penduduk pedesaan dapat diketahui menurut peran yg dikerjakan selama membangun Desa.

Apa saja yg dipahami dlm hal ini, misalnya penduduk pedesaan mempunyai terusan untuk sumber daya mereka, kemudian mampu dipakai berbagai hal tergolong konsumsi masyarakat pedesaan menurut apa yg dihasilkan mereka.


Kebutuhan akan sumber daya yg mereka miliki tersebut, tentunya merupakan hasil yg mereka dapatkan menurut fungsionalis yg mereka kerjakan menurut sistim pedesaan mereka. Maka, dr itu untuk mengenal pedesaan dapat diketahui berdasarkan faktor yg mereka miliki, seperti sosial, budaya, ekonomi, wawasan, serta teknologi yg dipakai.

  Pembentukan Sistim Sosial Masyarakat Heterogen