Pengaruh globalisasi terhadap pengguna pastinya akan berhubungan langsung dgn peta politik, ekonomi, sosial & budaya yg ada dimasyarakat. Digital humanities misalnya dlm hal ini telah berkembang pesat atas respon lanscap ekonomi, sosial, politik & cultural yg pastinya diakibatkan pertumbuhan ICT (Information communication technology), dlm hal ini berkembang dikarenakan kekurangan fisik manusia. Yang tentunya menjadi solusi selaku media alternatif bagi penduduk , baik itu jarak & waktu.
@copyright:images:google.com |
Namun, dlm perkembangan teknologi yg begitu pesat pastinya akan mempengaruhi aspek kehidupan manusia, seperti waktu produktif & senggang, kemudian wawasan yg tuntut untuk terbuka, serta pengorganisasian masyarakat & kolektivitas dr hak kebebasan berekspresi & demokrasi, & perubahan & mekanisme praktek ekonomi dgn melibatkan partisipasi sosial. Hingga, yg tentunya besar lengan berkuasa besar kepada aspek politik global, sumber daya ekonomi & pertahanan.
Baca Juga :
Tantangan Perkembangan Bisnis Startup Digital
Tips Kaum Milenial “Mahasiswa” Untuk Pendanaan Program
Menyingkapi Peran Teknologi Masa Kini “Persoalan Pak Ahok”
Mengapa Industri Kreatif di Indonesia Tidak Seperti Jepang
Perkembangan yg begitu pesat tersebut, tentunya akan menghantarkan masyarakat dlm sebuah pergantian yg begitu dinamis cepat. Dan dgn digital humanities dlm hal ini, menawan digunakan sebagai pergeseran sosial yg ada di Indonesia. Peran humanities dlm hal ini begitu penting, dlm menkontrol teknologi & wawasan yg masuk di Indonesia. Hal ini pastinya, tuntutan Indonesia pada kurun globalisasi. Jika dilihat dr aspek ekonomi, mampu dilihat bahwa dunia digital akan menjadi tantangan baru bagi dunia teknologi & bisnis yg sedang berjalan ketika ini.
Selanjutnya, dlm penggunaannyan bukan hanya berdampak pada konstruksi individu saja, namun pula pada kedatangan “penduduk tontonan” (the spectacle society), dimana akan membicarakan perihal acuan konsumsi penduduk & produksi gambaran. Pencitraan lebih tepatnya, dlm hal ini tentunya akan berkaitan dgn yg lain, baik itu dlm aspek sosial, politik, & ekonomi. Persoalan teknologi dlm kurun digital ini pastinya akan menjadi pergeseran dengan-cara global. Sehingga, dlm hal ini faktor control dlm penggunaannya penting dlm meraih jarak & waktu, ditambah lagi dgn eksplorasi kritis.
Persoalan digital nantinya, akan membawa masyarakat untuk melek & memakai teknologi dengan-cara baik. Hal ini pastinya, tak dapat dibendungnya problem yg timbul dlm media-media yg sudah ada saat ini. Dengan begitu, masalah yg terus menjadi antisipasi bagi masyarakat & bab terpenting dlm suatu tatanan Negara mesti menjadi bijak pula dlm menyeleksi masalah cyber culture yg ada di penduduk .