Kondisi social budaya kepada lingkungan dapt diperhatikan dr banyak sekali segi, dimana salah satunya dgn apa yg di sebut dgn linkungan. Secara lazim, budpekerti lingkungan diartikan selaku norma & kaidah yg mengontrol insan dgn alam, & kaitannnya dgn social budaya serta prinsip moral yg menjiwai insan dlm korelasi alam & kehidupan social budaya.
Lingkungan dapat diartikan selaku belahan dengan-cara tradisional yg bersumber pada keyakinan, & berhubungan pula dgn mitologi, legenda, tergolong cerita rakyar penduduk . Secara biasa , hal tersebut merupakan kepingan bentuk kearifaan local yg masih mereka budayakan.
Ketika yg dimiliki masyarakat tradisional misalnya, masih meyakini kebiasaan, norma, nilai yg dianut masyarakat local pastinya masih memiliki efek faktual pada lingkungan alam. Hal ini, sebagai perwujudan bentuk kearifan local yg dimiliki masyarakat selaku cuilan dr manifestasi adanya hubungan manusia & lingkungan alam.
Jika menurut pemahaman yg sederhana maka budpekerti lingkungan yg dimiliki kalangan & masyarakat dr lingkungan social budaya tertentu mempunyai pengaruh kasatmata kepada lingkungan alam, sebab sebagain besar masyarakat di Indonesia masih memiliki kondisi social budaya yg berbeda, namun mempunyai makna yg sama.
Baca Juga : Kebudayaan Tradisional Masyarakat Desa
Makna dr lingkungan alam ialah segala sesuatu yg bekerjasama dgn alam yg berada disekitar insan, & komponen alam yg terdiri aneka macam elemen akan membentuk segala sesuatu yg berhubungan dgn teladan relasi social serta kaidah pendukung yg berlaku dlm suatu lingkuang ruang.