Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Setelah dua syarat diatas yg menurut Gillin yaitu adanya kontak sosial & komunikasi sosial. Ada beberapa ciri-ciri yg mampu kita lihat sebagai terjadinya interaksi sosial yakni sebagai berikut :
1. Jumlah yg berinteraksi lebih dr satu orang atau ada dua orang sudah mampu kita katakan selaku ciri interaksi sosial.
Jika, lebih dr satu orang atau dua orang saja, maka akan ada langkah-langkah & adanya tanggapandr proses interaksi sosial yg sedang berjalan.
2. Interaksi sosial adanya dimensi waktu. Dimensi waktu ini mencakup waktu masa lalu, masa sekarang/kini, & masa mendatang/masa depan.
Interaksi sosial yg kita kerjakan di masyarakat,baik antar individu, maupun kelompok sosial adanya dimensi waktu yg memberikan penentu batas-batas dr interaksi sosial yg kita kerjakan.
3. Adanya simbol yg digunakan dlm berkomunikasi. Simbol-simbol komunikasi ini merupakan bahasa yg digunakan selaku langkah pertama dlm memulai interaksi sosial.
Dengan adanya simbol-simbol ini dapat membuat lebih mudah, memperlancar & adanya timbal balik atau tanggapanyg diberikan oleh lawan interaksi tersebut.
4. Tujuan dr adanya interaksi sosial. Kedua belah pihak, maupun antar individu, antar kalangan sosial masing-masing mempunyai tujuan dr proses interaksi sosial yg dilakukan.
Tujuan ini bisa membuahkan koordinasi, akad, cita-cita, & memungkinkan adanya konflik atau kontradiksi. Bisa saja terjadi, bila interaksi sosial yg dibangun tak sesuai dgn tujuan permulaan.
Baca Juga : Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial & Contohnya
Contoh-Contoh Interaksi Sosial yg Terjadi dlm Kehidupan Bermasyarakat
Ada beberapa contoh yg mampu kita lihat dr awal kita mengerti interaksi sosial diatas, hingga pada ciri-ciri interaksi sosial yg terjadi dlm penduduk .
Nah, beberapa acuan dibawah ini yg mampu kita lihat, yaitu sebagai berikut :
-Interaksi sosial mampu kita lihat pada kalangan berguru baik di sekolah, kampus, & ditempat les, dr sini interaksi sosial sudah terbentuk, yaitu lebih dr dua orang, adanya tujuan yg ingin dicapai yakni berguru bareng , adanya simbol bahasa, & adanya dimensi waktu.
Dulu semasa masih SMP atau SMA, & bahkan saat kuliah kita niscaya ada membuat kalangan berguru bersama, itu artinya kita sudah menerapkan proses interaksi sosial itu.
-Interaksi sosial mampu kita lihat pada ketika debat. Nah, mungkin disini ada yg pernah ikut debat, pastinya kita membuat tim debat yg terdiri dr tiga orang.
Interaksi sosial lebih dr satu orang sudah kita penuhi, adanya tujuan dlm tim debat tersebut, yakni maksudnya untuk menjangkau prestasi & pengalaman, serta menemukan sahabat baru, alasannya adalah kontes debat kan banyak lazimnya .
Lalu, simbol bahasa yg kita gunakan, serta adanya dimensi waktu yg hanya kita lakukan pada ketika itu saja. Nah, disini adanya koordinasi didalam tim debat, serta adanya langgar argumen jikalau kita kontes.
Bisa saja dlm artian interaksi sosial yg dibangun mengakibatkan konflik atau pertentangan alasannya adalah adanya tim pro & kontra dlm berdebat. Tapi, ini masih dijalur yg membangun pengetahuan & kekuatan tim dlm mengungguli kontes tersebut.
Nah, itu saja ya teladan-contohnya yg bisa saya berikan, temen-temen silahkan mencari contoh lainnya.
Sumber referensi :
1. Dany Haryanto, S.S & G Edwi Nugrohadi, S.S., M.A. 2011. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta : Prestasi Pustaka
2. http://eprints.ums.ac.id/45469/8/Skripsi%20Khoirul%20BAB%20II.pdf
3. https://www.kompas.com
4. https://saintif.com/interaksi-sosial-adalah/%20
Sumber foto : dok.pribadi