Penjelasan Konflik Horizontal
Apa sih konflik horizontal ? Dikutip dr laman E-journal.uajy.ac.id, menerangkan pengertian pertentangan horizontal yaitu.
Bentuk konflik yg kebanyakan terjadi di masyarakat, antara individu atau golongan yg memiliki kedudukan relatif sama.
Misalnya seperti pertikaian antar sesama penduduk , konflik antara sesama organisasi, tawuran sesama pelajar/mahasiswa.
Dimana pertentangan yg terjadi ini merupakan bentuk kompetisi antara pihak yg mempunyai kepentingan sama kepada sesuatu yg sifatnya terbatas.
Secara singkat pertentangan horizontal ialah pertentangan yg terjadi di antara golongan-kelompok sosial di penduduk yg kedudukannya sama.
Konflik ini terjadi lantaran adanya kekurangan dlm komunikasi yg dimana setara, atau benturan akan sudut pandang antar sesamanya terjadi.
Nah ini bisa kita lihat pada konflik yg terjadi antarasuku, ras, agama, maupun konflik antar golongan tertentu, yakni :
1. Konflik antarsuku terjadi pada umumnya karena masih adanya dampak disebabkan oleh sifat ke-aku-an seseorang atau primordialisme yg bermetamorfosis etnosentrisme.
Contohnya yg terjadi pertentangan antar suku suku kecil di Papua, Suku Dayak & Suku Madura yg sempat terjadi di Sampit, pada waktu itu.
2. Konflik agama terjadi lantaran adanya sifat primordialisme yg berubah menjadi fanatisme atau fanatik kepada adanya agama orang lain.
Contohnya mirip yg terjadi pertentangan penduduk ambon dgn pemeluk agama Kristen, maupun pertentangan internal.
Misalnya pemeluk umat beragama, konflik masyarakat pemeluk agama Islam murni dgn golongan Ahmadiyah, atau teladan lainnya.
Bisa pula pertentangan internal agama yg terjadi di Bali, antara Agama Hindu Bali dgn aliran Krisna maupun lainnya.
3. Konflik antar ras terjadi pada umumnya disebabkan oleh primordialisme yg berkembangan menjadi streotip.
Misalnya teladan pada sistem politik Apartheid di Afrika, atau segregasi di Amerika.
4. Konflik antar golongan dimana pada umumnya terjadi disebabkan lantaran semangat in grup yg berpengaruh, sehingga dgn golongan out grup menimpulkan antipati.
Misalnya acuan pertentangan yg terjadi antara penunjang partai politik tertentu dgn simpatisan partai lainnya di Indonesia.
Nah itulah sekilas klarifikasi mengenai pengertian konflik horizontal & beberapa umpamanya yg terjadi di kehidupan sosial masyarakat.
Penjelasan Konflik Vertikal
Pengertian konflik vertikal yaitu suatu konflik yg terjadi antara lapisan lapisan di dlm penduduk .
Dimana konflik vertikal ini merupakan sebuah bentuk konflik yg terjadi antara dua macam golongan.
Karena adanya suatu perbedaan akan status atau kedudukannya. Banyak hebat menawarkan definisi tersendiri mengenai konflik vertikal.
Seperti dilansir dr laman Digilib.uinsby.ac.id, berdasarkan Hardie Wirawan menjelaskan bahwa konflik vertikal terjadi antara tingkat kelas atau antara atasan dgn bawahan.
Konflik yg terjadi antara golongan yg berlawanan, rendah dgn golongan tinggi. Kemudian, menurut Johns Drei’ menunjukkan pengertian.
Bahwa pertentangan vertikal yaitu konflik yg terjadi antara bawahan yg mempunyai kedudukan yg tak sama dlm suatu organisasi.
Konflik terjadi pada tingkatan hirarki otoritas suatu organisasi. Berikut ini beberapa contoh dr pertentangan vertikal, yaitu :
1. Konflik antar kelas yg terjadi pada tingkatan atau susunan di suatu perusahaan dgn atasan & bawahan. Bisa berupa konflik kolektif maupun antara individu.
Maupun konflik antara bos dgn anak buah yg mampu kita lihat dlm keseharian, contohnya yg sering terjadi pada pembantu yg berkonflik dgn atasan/bosnya.
Begitu pula pertentangan yg terjadi pada setiap perusahaan contohnya dlm hal kenaikan atau pembayaran upah/honor para pekerjanya.
2. Konflik yg terjadi antara negara, yakni pemerintah sentra dgn beberapa ormas di daerah yg sering kita jumpai dlm gerakan perlawannya.
Contohnya yg terjadi di Papua, dulu Gerakan Acem Merdeka, & aneka macam gerakan kawasan yg ingin melakukan pergeseran di daerahnya.
3. Konflik ini pula bisa terjadi antara orang bau tanah dgn anaknya, sehingga membuat terhambatnya proses sosialisasi nilai & norma, yg berujung pada agresi kenakalan akil balig cukup akal.
Itulah pemahaman wacana pertentangan vertikal yg sering pula terjadi pada kehidupan sosial di lingkungan masyarakat.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai Pengertian Konflik Horizontal & Vertikal Beserta Contohnya di kehidupan penduduk .
Sumber Referensi : 1