Potensi yg dimiliki penduduk local-etnik ada di sisi lain justru makin dikenali tatkala hegemoni yg merupakan salah satu bagian dr disintegrasi bangsa yg dikarenakan primorrdialisme menjadi sungguh melekat pada masyarakat bangsa yg bermacam-macam.
Kemajemukan merupakan pecahan dr banyak sekali hal yg muncul kepada banyak sekali beragaman suku yg menjadi salah satu factor penghambat dlm menyebarkan tasa kebangsaan yg didasarkan banyak sekali pandangan kepada politik.
Dengan adanya suatu integrative revolution yakni suatu gerak yg mengarah pada integrasi penduduk ke dlm sebuah ikatan kultural, maka akan lebih bagi banyak sekali potensi selaku unsur yg mampu mengakibatkan disintegrasi politik yg diakibatkan oleh banyak sekali ketidakpuasan contohnya terkait dgn suku, agama, ras & antargolongan.
Sedangkan transformasi sosio-kultural pada hakikatnya memang merupakan upaya-upaya transformasi nilai-nilai & simbol kebudayaan tempat guna menciptakan kebudayaan Nasional, maka perlu perhatian semangat kebersamaan berdasarkan transformasi yg dimiliki suku bangsa sebagai ihwal kehidupan berbangsa.
Baca Juga : Etnisitas : Konsep Sebuah Pemahaman Keberagaman
Mengapa demikian? Dengan budaya yg berbeda serta suatu yg mesti dihormati dgn berkembang di dlm nilai-nilai yg menyatakan masyarakat hidup dengan-cara berdampingan dgn budaya lain. Maka, penduduk yg pluralis harus berupaya merealisasikan kepentingan dengan-cara bareng , serta saling mengerti.