close

Perairan Laut

Wilayah perairan ada dua macam yakni :  Perairan Darat & Perairan Laut.
Perairan Laut ialah wilayah permukaan bumi yg tertutup oleh air asin. Perairan laut dr pantai sampai ke dasar laut. Ilmu yg mempelajari perihal kondisi lautan disebut oceanografi. Luas laut dibandingkan dgn daratan yakni 7 : 3.

1.  Klasifikasi Perairan Laut
a.    Laut Berdasarkan luas & bentuknya
     Teluk yakni belahan laut yg menjorok ke darat
      Selat adalah laut yg relative sempit & terletak antara dua pulau
      Laut yaitu perairan yg terletak di antara pulau-pulau yg relative lebih luas dibandingkan dgn selat
      Samudera ialah laut yg sangat luas & terletak diantara benua
b     Laut Berdasarkan proses terjadinya
      Laut trangresi
       Laut yg terjadi alasannya adalah ada genangan air laut terhadap daratan pada waktu berakhirnya zaman es. Laut mirip ini  meluas,  sebab daratan rendah yg tergenang oleh air laut. Pada perairan Indonesia terdapat dua wilayah yg merupakan termasuk laut transgresi yakni Dangkalan Sunda & Dangkalan Sahul.
      Laut Regresi
       Laut yg menyempit, terjadinya alasannya adalah menyempitnya luas permukaan laut alasannya adalah kegiatan erosi & sedimentasi yg tiada henti-hentinya serta berlangsung selama berabad-masa mengakibatkan makin meluasnya dataran pantai.
      Laut Ingresi.
       Laut yg dalam, terjadinya alasannya adalah dasar laut mengalami penurunan. Pada perairan Indonesia laut – laut yg merupakan jenis laut ingresi adalah: Laut Banda (kedalaman 7.440 meter), Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi. Di luar Indonesia perairan laut yg merupakan jenis laut ingresi yakni: Laut Jepang (kedalaman 4.000 meter), Laut Karibia (kedalaman 5.505 meter).
c.    Laut menurut kedalamannya
       1     Zona Littoral
Atau zona pesisir laut terletak diantara garis pasang & garis surut. Kedalamannya 0 meter.
       2.    Zona Neritik  ( laut dangkal )
       Adalah laut yg terletak pada kedalaman 0 m – 200 m. cirri-ciri zona neritik :
     Sinar matahari masih menembus dasar laut
     Kedalamannya 200 m
     Bagian banyak terdapat ikan & tanaman laut
       3     Zona Batial   ( laut dlm )
Adalah laut yg terletak pada kedalaman 200 m – 1.000 m. Zona ini merupakan batas antara daratan & perairan.
Ciri-ciri zona batial :
      Sinar matahari tak ada lagi
      Kedalaman antara 200 m – 1.000 m
      Tumbuh-flora jumlahnya terbatas
       4.    Zona Abisal   ( laut sangat dlm / palung laut )
Adalah laut yg terletak pada kedalaman lebih dr 1.000 m sampai 6.000 m. Ciri – cirri zona abisal :
             Sinar  matahari tak ada lagi
             Kedlaman antara 1.000 m – 6.000 m
             Suhu sangat rendah sudah mencapai titik beku air
             Tumbuh-flora tak ada lagi & jumlah binatang menjadi terbatas
d.    Laut berdasarkan letaknya
1.    Laut tepi
Laut yg terletak di tepi benua & dipisahkan dr samudera oleh pulau-pulau. Perairan laut yg termasuk ke dlm klasifikasi laut tepi antara lain : Laut Jepang, Laut Cina Selatan, Laut Utara
2.    Laut tengah
Laut yg terletak diantara benua – benua. Perairan laut yg termasuk ke dlm pembagian terstruktur mengenai laut tengah antara lain : Laut tengah, Laut Australia, Laut Karibia, Teluk Meksiko.
3.    Laut pedalaman
Laut yg nyaris semuanya di kelilingi dgn daratan. Perairan laut yg termasuk ke dlm penjabaran laut pedalaman antara lain : Laut Baltik, Laut Hitam, Laut (Danau) Kaspia.
2.  Gerakan Air Laut
a.    Pasang surut air laut
Permukaan laut dlm satu hari mengalami pergeseran yg disebut pasang surut. Faktor utama yg mempengaruhi pasang surut adalah posisi bulan & posisi matahari. Pada ketika posisi bulan & matahari sejajar maka tinggi pasang akan meraih maksimum
b.    Gelombang
Adalah gerakan air laut naik turun atau dengan-cara vertical. Gelombang mempunyai dimensi, seperti panjang, tinggi, kecepatan, periode, frekuensi & arah datangnya gelombang.
Gelombang laut terjadi alasannya beberapa factor mirip :
1.    Gerakan lempeng tektonik
Gerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan gempa tektonik. Akibat dr gempa tersebut dapat menimbulkan gelombang tsunami.  Berikut merupakan video gambaran terjadinya gelombang tsunami
2.    Aktivitas vulkanik
       Gunung meletus mampu mengakibatkan terjadinya gelombang besar.
3.    Aktivitas angin
       Tiupan angin bisa menimbulkan terjadinya gelombang air laut
c.    Arus laut
Pergerakan massa air laut dengan-cara teratur dr sebuah tempat ke tempat lain disebut arus laut. Arus laut terjadi alasannya beberapa aspek yaitu :
1.    Tiupan angin
2.    Perbedaan kadar garam
3.    Perbedaan suhu.
3.  Relief Dasar Laut
Relief Dasar Laut / Samudera (Ocean Floor) membentuk contoh dasar samudera dgn aneka macam macam tipe, yakni:
Gunung Laut
Gunung Dasar Laut
Guyot
Punggung Laut
Ambang Laut (Drempel)
Lubuk Laut (Bekken / Basin)
Palung Laut (Trog)
Pengukuran Kedalaman Laut
Pengukuran Kedalaman Laut mampu dilaksanakan dgn gampang. Para jago oceanografi mengukur kedalaman laut / samudera dgn menggunakan cara :
Draad Louding
Echo Louding
4.  Susunan Sifat Air Laut
a.    Suhu Air Laut
Suhu Air Laut pada Perairan Indonesia yg terletak di tempat tropik, maka hampir sepanjang tahun suhu lapisan permukaan air lautnya tinggi, berkisar 26° C – 30° C.
Perubahan temperatur (amplitudo) air laut, kecil karena air laut lambat menjadi panas & lambat menjadi dingin.
Suhu air laut makin ke dlm makin turun temperaturnya, pada kedalaman lebih kurang 4.000 meter, temperaturnya antara 1° C – 2° C.
b.    Kadar Garam Air Laut (Salinitas)
Kadar Garam Air Laut (Salinitas) yaitu banyaknya garam (dalam gram) yg terdapat pada 1 kilogram air laut. Kadar garam tersebut dinyatakan dlm persen (%) atau permil (0/00). Tinggi rendahnya kadar garam pada air laut sungguh tergantung pada banyak sedikitnya :
Penguapan
Sungai yg bermuara ke laut tersebut
Curah hujan
Pemasukan air dr samudera di sekitarnya.
Air yg berasal dr gletser
c.    Kepadatan air laut
Kepadatan air laut ialah 1,026 – 1,028. Jika dibandingkan dgn air murni, air laut memiliki kepadatan yg lebih besar karena mengandung banyak garam-garaman.
d.    Tekanan air laut
Tekanan air laut tak sama besarnya pada kedalaman yg berbeda, makin dlm tingkat kedalaman laut maka makin besar tekanannya. Tekanan udara tiap m² permukaan air laut sebesar 10.000 kilogram harus diperhitungkan selaku aspek penghitung dlm mengukur tekanan air laut. Berat untuk 1 meter³ air laut lebih kurang 1150 kilogram. Makara tekanan air laut pada kedalaman 100 meter yaitu: 100 x 1150 kg + 10.000 kg = 125.000 kg/m²
5.  Manfaat Perairan Laut
1.    Sumber mata pencaharian penduduk
2.    Sarana angkutanlaut
3.    Pembangkit tenaga listrik
4.    Tempat wisata bahari
5.    Pengatur iklim
6.    Tempat pertahanan & keamanan
7.    Sumber bahan tambang

Back to Materi IPS SMP Kelas 7
Sumber :http://geografi.sekolah virtual.or.id
  Kata-Kata Lucu