Peranan manusia dlm ekosistem sungguh luas merupakan lingkungan hidup manusia yg tak hanya terbatas pada sarana fisik saja. Tetapi, apa yg menjadi penggalan dr pembentukannya. Perubahan terhadap lingkungan dlm hal ini ekosistem akan mempunyai dampak pada keberlangsungan.
Jika kesanggupan pengetahuan & teknologi dapat menciptakan suatu pergantian, baik itu mempunyai efek besar & kecil pada lingkunganya. Maka dr itu, pergantian dlm hal in mampu mengembangkan keperluan hidup insan yg menjadikan interaksi antara insan & lingkungannya yg kian intensif.
Pengaruh kepada keadaan struktur & sifat fungsional ekosistem, yg intinya interaksi antara insan & lingkungan. Misalkan penduduk pedesaan sampai sekarang masih berlainan persepsi, mengani persoalan teladan kebiasaan mereka terhadap alam.
Hal ini, dapat diketahui sebagai cuilan dr teladan tradisional yg sampai ketika ini masih dijaga nilai-nilai tradisional nya. Dengan demikian, acuan kebiasaan masyarakat dengan-cara tak langsung berfaedah untuk mempertahankan konservasi lingkungan & sumber daya alam disekitar lingkungan ekosistem tersebut.
Mengenai keharmonisan, keseimbangan, ekosistem dapat dipahami sebagai antroposentrisme, yakni suatu pandangan yg menempatkan manusia selaku pusatnya, serta menatap lingkungan hidup dr sudut pandangan kepentingan manusia terhadap lingkungannya.