Perbedaan Antara Society Dan Community

Perbedaan sebuah gambaran mengenai aneka macam gambaran berdasarkan M.M Djojodigoeno, mampu disampingkan berdasarkan kebenaran yg mengandung kekurangan. Adanya kerukunan yg tinggi (guyub-rukun, & bahasa Jawa) pada hakikatnya cuma terlihat dengan-cara positif dlm komunitas yg kecil mirip komunitas Desa kecil.
Sementara, jenis komunitas besar mirip bangsa atau kota besar kerukunan atau keguyuban itu tak lagi terlihat. Adanya perbedaan antara society & community dgn cara agak berbeda. Society dipahami sebagai sebuah kalangan manusia dgn suatu way of life (kebudayaan) yg lazim, maka terlepas dr sebuah ikatan daerah & kepentingan bersama (saling tergantung).
Misalnya dlm hal ini masyarakat pedesaan dgn mata pencahariannya, begitu pula dgn perkotaan dgn berbagai aktivitas yg dilaksanakan berdasarkan pemahaman klasik yg senantiasa terkait dgn dua komponen pokok, ialah lokalitas (locality) & ikatan emosional (community sentiment).

Dengan banyak sekali pengertian dengan-cara tak eksklusif tersebut, maka mampu dimengerti bagaimana perbedaan tersebut sesuai dgn ketergantungan warga kepada tempat mereka berada sesuai dgn budaya, maka sosiolog Amerika bernama Arnold W Green menyebutkan komunitas selaku a local teritorial group.

Sedangkan untuk masyarakat industri modern tergantung yg eksklusif terhadap di tempat ini yg kian berkurang, sehingga warganya masih saling terkait satu sama lain dlm suatu sistem sosial ekonomi untuk menyanggupi keperluan mereka bersama.

Sehingga, perbedaan dgn masyarakat pedesaan disini, akan terkihat tatkala ikatan yg mereka beradar pada wilayahnya berdasarkan ikatan kepentingan. Maka, tak dibantah jikalau terjadi suatu pergeseran.

  Kota Pada Abad Ke 19 Sebagai Kombinasi Sederhana ?