close

Perbedaan Sosialisasi Otoriter Dan Ekualitas

perbedaan sosialisasi otoriter & ekualitas

Kelas           : X (1 SMA)
Pelajaran     : Sosiologi
Kategori      : Sosialisasi & Pembentukan Kepribadian
Kata Kunci  : Otoriter, Ekualitas, Sederajat, Tugas Sosiologi

Sosialisasi dibagi ke dlm berbagai macam menurut karateristik tertentu, salah satunya ialah menurut status pihak yg terlibat di dlm sosialisasi tersebut, yg terbagi atas:

❖ Sosialisasi Equaliter
❖ Sosalisasi Otoriter

SOSIALISASI EQUALITER, yakni jenis sosialisasi yg didasarkan pada kesamaan serta kooperasi di antara pihak yg melakukan sosialisasi & pihak yg disosialisasi. Umumnya pihak pihak yg ada di dlm jenis sosialisasi ini memiliki keududukan yg sederajat.

SOSIALISASI OTORITER, yakni jenis sosialisasi dimana pihak yg melakukan sosialisasi yakni mereka yg lebih bau tanah alasannya adalah anak anak yg akan disosialisasi belum mempunyai kesanggupan pula kemungkinan dlm bergaul dgn sahabat teman yg seumuran.

Dari pengertian masing masing di atas kita pasti telah bisa memahami apa perbedaan di antara sosialisasi equalitas & sewenang-wenang. Perbedaan khususnya terletak pada siapa siapa yg menjadi pelaku dlm jenis sosialisasi tersebut.

Meskipun berlainan tetapi baik itu sewenang-wenang & pula ekqualitas harus menekankan pada perjuangan dlm mematangkan seorang anak.

perbedaan antara sosialisasi equaliter dgn sosialisasi diktatorial yakni pada

Sosialisasi equaliter biasanya dilakukan oleh person-person yg memilki kedudukan sederajat.

Sosialisasi otoriter umumnya sosialisasi dipercayakan pada orang tua alasannya adalah  bawah umur yg disosialisasi belum mempunyai kemampuan  & kemungkinan untuk bergaul dgn teman yg sebaya.

  30 Unsur Budaya Secara Umum dan Contohnya

Pengertian sosialisasi sewenang-wenang & sosialisasi ekualiter

Sosialisasi Otoriter adalah sosialisasi yg lazimnya dipercayakan pada orangg tua alasannya adalah bawah umur yg disosialisasikan belum memiliki kemampuan & kemampuan untuk bergaul dgn sahabat sebaya
Sosialisasi Equaliter yakni berdasarkan atas kesamaan & kooperasi antara yg mensosialisasi & pihak yg disosialisasi, biasanya dikerjakan oleh orang-orang yg memiliki kedudukan sederajat.

tujuan dr sosialisasi diktatorial

sosialisi itu bersosial.

Mengapa sosialisasi sewenang-wenang perlu dikerjakan?

agar individu yg disosialisasi itu dapat menguasai apa yg di sosialisasikan, sehingga akibatnya akan terbentuk perilaku disiplin dlm penduduk .