Memahami sosial penduduk perkotaan tentunya membutuhkan pengertian sosial kepada perkembangannya. Hal ini, dgn aneka macam perkembangan yg ada berdasarkan sarana prasarana pendukung dikala ini. Dengan begitu, banyak sekali keperluan terhadap kepentingan masyarakat ialah bagian dr potensi bagi perkembangan Global.
Hubungan sosial ekonomi, akan terkait dgn berbagai yg ada di daerah perkotaan saat ini, hal ini dgn aneka macam kebutuhan berpotensi penduduk yg menjadi hasil produksi mereka menurut hasil yg dibuat penduduk .
Ciri khas masyarakat urban menjadi bab sempit dr pusat bikinan & distribusi. Dimana, dlm hal ini pemahaman mengenai perkotaan akan mempunyai pengaruh pada sistem ekonomi penduduk yg ketika ini semakin menjadi perhatian.
Misalnya, berbagai keperluan penduduk terkait dgn banyak sekali hasil masyarakat perkotaan. Maka, apa yg bisa dimengerti tentang penduduk kota terdapat ruang lingkup berdasarkan faktor sosial, budaya mereka.
Tingkat dimensi politik pula akan mempengaruhi bagaimana persyaratan kepada otonomi politik dengan-cara terpisah atau tidak, akan menjadi perhatian bahwa Kota mesti dimengerti sebagai asosiasi yg sebagian otonomi, dimana suatu komunitas dgn sususnan administratif & politis khusus.
Dengan dasar tersebut, maka yg mampu diketahui berbagai pertumbuhan terhadap berbagai perkembangan penduduk mampu dilakukan dengan-cara menyeluruh. Perhatian mengenai perkotaan mampu dipakai selaku kota-kota pada era pertengahan yg menyinambungkan tantangan yg mendasar pada sistem feudal yg membentuk situs untuk perkembangan berikutnya dr legal rasional & ketaraturan sosial kapitalistis.