Pada pertumbuhan sebuah sistim masyarakat industri terbagi ke dlm penduduk pra-industri & masyarakat industri. Masyarakat pra-industri menggunakan teknologi tradisional selaku alat bantu kerja insan.
Maka, suatu karakteristik pokok pada suatu masyarakat pra-industri ialah bahwa sebuah bikinan barang yg masih didominasi ileh berbagai kemampuan tangan, teknologi tradisional yg cuma sebagai alat bantu manusia dlm bekerja.
Karakteristik teknologi tradisional antara lain mampu dikenali selaku teknologi yg memiliki kapasitas seperti hasil inovasi & kreativitas masyarakat local, berbasis pada pengetahuan local, dapat dijangkau oleh penduduk , serta memiliki manfaat pada kehidupan masyarakat local.
Sebaliknya, dgn aneka macam teknologi serta sistim yg bersifat mekanis dapat dipahami berbagai karakterisik yg merupakan hasil & pengembangan, begitu pula dgn ilmu wawasan yg mempunyai efisiensi buatan.
Dengan demikian, pranata yg ada pada penduduk mampu berkembang dgn berbagai peralihan dr masyarakat berdasarkan hasil yg ditemukan, dgn begitu hasil ekonomi penduduk mampu dipahami menurut proses yg berjalan.