Persiapan Guru dalam menghadapi Kurikulum 2023

Guru dlm Kurikulum 2023

Guru SD, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas & Sekolah Menengah kejuruan
Guru memiliki peran besar di dlm  proses pembelajaran pada setiap perubahan kurikulum.
Setidaknya ada empat faktor kompetensi guru yg perlu dipersiapkan dlm menghadapi pelaksanaan kurikulum 2023.
1.    Pertama, kompetensi guru dlm pemahaman substansi materi ajar; kompetensi pedagogik.  Didalamnya terkait dgn metodologi pembelajaran, yg nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) gres meraih rata-ratanya 44,46.
2.    Kedua, kompetensi akademik (keilmuan), ini pula penting, alasannya adalah guru bahu-membahu memiliki peran untuk bisa mencerdaskan akseptor didik dgn ilmu & pengetahuan yg dimilikinya. jika tidak, maka akseptor didik tak akan mendapatkan ilmu pengetahuan apa-apa.
3.    Ketiga, kompetensi sosial. Guru semestinya memiliki kompetensi sosial, alasannya ia tak hanya dituntut pintar & bisa memberikan materi keilmuannya dgn baik, tetapi pula dituntut untuk dengan-cara sosial memiliki komptensi yg memadai, baik terhadap sobat sejawat, akseptor didik maupun lingkungannya.
4.    Keempat, kompetensi manajerial atau kepemimpinan. Pada diri gurulah sebenarnya terdapat teladan, yg dibutuhkan mampu dicontoh oleh peserta didiknya. Seperti pada slogan pendidikan: Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso & Tutwuri handayani
Guru selaku ujung tombak penerapan kurikulum, diperlukan bisa mempersiapkan & membuka diri kepada beberapa kemungkinan terjadinya perubahan.
Kesiapan guru sangat penting, alasannya adalah dlm tujuan kurikulum 2023, diantaranya mendorong penerima didik bisa lebih baik dlm melaksanakan observasi, bertanya, bernalar, & mengkomunikasikan – mempresentasikan, apa yg mereka peroleh setelah mendapatkan materi pembelajaran.
Dikutip dari
Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/

Melihat informasi di atas terlihat terang tugas guru  memang cukup berat. Apakah pemerintah merasa sudah terlalu besar memperlihatkan Gaji Guru  (?????)

  Perlawanan Menentang Kolonialisme dan Imperialisme Barat Periode Sesudah Abad Ke-18