Seringkali yg perlu dipahami dr budaya penduduk dengan-cara lazim, mampu dikenali dgn aneka macam masalah sejarah hidup mereka pada lingkungan sosial penduduk . Ketika, problem yg berjalan berpengaruh pada budaya yg mereka bawa.
Sebenarnya, penduduk yg kehilangan identitas diri mereka, dgn aneka macam persoalan yg mereka alami pada lingkungan interaksi mereka. Berdasarkan hal tersebut, ada pada penduduk yg memiliki dilema sosial dibawah. Tetapi, berupaya untuk mencapai banyak sekali hal terkait dgn Bahasa yg dipakai.
Orang seperti itu, dgn banyak sekali dilema mereka kepada dinamika penduduk yg sering mengalami ganguan sosial contohnya, pula dapat dibilang pada masyarakat yg hendak diamati dgn potensi yg mereka perbuat.
Konflik sosial terjadi, ada pada penduduk mirip itu dgn kata lain, pertentangan yg diciptakan berdasarkan apa yg dimengerti, namun pada penduduk yg belum memiliki wawasan yg baik, terletak pada persoalan sosial mereka dengan-cara khusus.
Apa yg menjadi prihal, dlm fenomena konflik itu yg dapat digambarkan dr wawasan yg mereka miliki. Serta pengaruh sosial di penduduk , budaya akan beralih pada tata cara kepercayaan yg mereka ketahui baik, tetapi menjadi alat itu tak baik dlm kehidupan bermasyarakat.
Oknum mirip itu mampu dijumpai pada masyarakat dikala ini, tak luput dr apa yg mereka lakukan dlm keseharian mereka, serta apa interaksi mereka, serta relasi sosial mereka. Itu suatu citra tentang pengaruh sosial mereka terhadap budaya yg dimiliki, berdasarkan tugas mereka di masyarakat.
Dapat dibilang krisis identitas, kurangnya wawasan, serta masalah dr penduduk yg enggan untuk mengetahui potensi yg mereka buat, serta apa yg menjadi dasar dr metode sosial terhadap dinamika penduduk .