Selebihnya, kabar sudah diketahui bahwa upaya dlm meraih pertahanan politik yg mampu dikenali dgn seksama. Yaitu dgn upaya mengerti aneka macam pelaksanaan politik yg disampaikan melalui banyak sekali prespektif.
Kiranya dlm hal ini, untuk memahami banyak sekali peluangpolitik yg terkadang terjadi, dgn massa yg ada di Jakarta, memungkinkan mempunyai efek pada metode dinamika budaya politik saat ini. Tatkala hal ini, dimengerti bahwa aneka macam keputusan politik yg disampaikan melalui dinamika penduduk yg dipahami hanya pertahanan politik.
Para pendukung masing-masing partai, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, serta partai koalisi yg pula akan mengusung, memungkinkan kah banyak sekali hal terkait dgn politik yg memiliki tugas kepada tata cara dinamika politik yg beredar untuk bisa dipahami dgn dinamika politik yg baik, dlm mengerti massa tatkala Demokrasi berlangsung.
Pengalaman, politik sebelumnya yg tatkala itu mempunyai pengaruh pada metode politik massa yg berlangsung dgn banyak sekali massa. Tentunya menjadi pembelajaran dlm keterlibatan penyeleksian Gubernur dr partai Gerindra yg melibatkan pendukungnya bentrok massa di Jakarta.
Ketika upaya yg disampaikan dgn seksama yg dapat dipahami bahwa politik yg berperan dlm sistem budaya politik tatkala itu, tentunya keterlibatan ormas dlm hal ini penting untuk dimengerti bahwa aneka macam upaya untuk menjangkau massa yg terlibat merupakan pula masalah dr sistem politik yg berjalan.
Baca Juga : Revolusi Lagi ?
Keterlibatan akademik tatkala itu, yg membuat dilema demokrasi politik di Jakarta sedikit berlawanan, dgn upaya penanganan dlm metode politik disana. Tentunya, yg tak bisa disingkirkan yakni bentrokan massa yg terjadi.