Kita mengetahui bahwa sebuah pergeseran merupakan bagian dr pergeseran yg terus dinamis, hal ini akan terjadi tatkala pada golongan social, interaksi social, stratifikasi social & institusi social. Dengan kata lain pergeseran social yakni kondisi dinamis dlm penduduk . Menurut Soekandar Wiraatmaja (1972), yg dimaksud dgn pergeseran social yakni pergantian terhadap proses-proses social atau mengenai susunan penduduk .
Sedangkan perubahan budaya lebih luas mencakup segala segi kebudayaan, mirip doktrin, wawasan, Bahasa, teknologi & sebagainya. Terjadinya pergantian budaya dipermudah dgn adanya kontak dgn kebudayaan-kebudayaan lain yg simpulan akan terjadi difusi. Dalam pemahaman ini, pergeseran social mampu diartikan sebagai perubahan dlm penduduk yg mensugesti system social, nilai, sikap & acuan social penduduk dengan-cara individu & penduduk .
Sementara, pergantian budaya dopermudah dgn adanya kontak dgn kebudayaan-kebudayaan lain yg akhirnya akan terjadi selaku pergantian tata cara ilham yg dimiliki bersama dlm aneka macam kehidupan dr penduduk yg bersangkutan. Dalam kaitannya dgn pergeseran social & perubahan budaya maka rancangan perubahan social budaya meliputi dua unsur dr pergeseran, yaitu pergeseran social budaya dgn kondisi dinamis yg terjadi dr proses social budaya yg menghipnotis struktur & kebudayaan masyarakat.
Baca Juga : Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Lingkungan
Pandangan social budaya merupakan bagian dr perubahan pada banyak elemen social budaya penduduk , mirip struktur & institusi social, kelompok & korelasi kalangan masyarakat, interaksi & perilaku social yg menyangkut norma, nilai, iman, wawasan, Bahasa, teknologi & unsur budaya yang lain. Karena manusia selaku makhluk social selalu hidup dlm dinamika social budaya dr kehidupannya.