Post-Industri Dalam Distribusi Masyarakat

Aktivitas ekonomi post-industri ditandai oleh perkembangan industri yg tak saja berbasis pada manufacture & pabrik. Masyarakat post-industri ditandai dgn pergeseran dr pabrikasi barang-barang pelayanan (services) & perluasan pasar dunia serta pedagangan melalui transaksi capital. Nilai transaksi yg sangat tinggi dilaksanakan melalui perdagangan maya dlm bentuk bursa & komoditi, serta nilai tukar.
Menurut para andal mirip James Petras, mengindentifikasikan beberapa perubahan kea rah ekonomi yg disebut dgn post-industri dgn kondisi selaku relokasi oleh perusahaan, internasionalisasi modal, pembentukan & pertumbuhan sebuah tata cara bikinan, & pembentukan tatanan dunia baru yg diwujudkan dgn IMF & World Bank, serta WTO.
Baca Juga :
Konsepsi industri berbasis ekonomi global yg liberal & tak terbatas ini merupakan sebuah bentuk neoliberalisme. Hal ini, tergerak menjadi bab ke daerah globalisasi. Batasaan ekonomi suatu Negara dgn Negara lain sampai pada batas kewajaran, hal ini ditujukan pada acara ekonomi seperti perdagangan, keuangan & investasi.
Sedangkan pasar dimungkinkan selaku mobilitas modal dr Negara yg mendukung proses & kinerja setiap Negara lewat investasi, tenaga kerja & bahan mentah. Sehingga, bantuan negara lain sebagai modal dlm membangun sistem ekonomi dibutuhkan proses dlm kenaikan relokasi bagi Negara lain, sebagai bab dlm distribusi bagi penduduk .
  Sebagai Proses Sosial Konflik Dilatarbelakangi Oleh