Suprastruktur sosial budaya dibangun atas fundamen infrastruktur ekonomi yg merupakan dukungan penting lainya terhadap konsumsi. Pandangan ini, menyatakan bahwa semua institusi sosial tergolong agama, didirikan atas dasar infrastruktur ekonomi.
Hal ini, yg bekerjasama dgn alat produksi & korelasi sosial dlm bikinan, yg menyesuaikan diri dgn permintaan-tuntutan & persyaratan yg dimiliki oleh infrastruktur ekonomi tersebut. Perbedaan inilah yg menjadi bagian dlm relevansinya dgn konsumsi.
Dengan kata lain, cara & teladan konsumsi seseorang atau sebuah kelas merupakan refleksi dr basis infrastruktur ekonominya. Maka, pola konsumsi akan berbeda dgn pola konsums yg diketahui kelas pada masyarakat.
Baca Juga : Memahami Kontemporer Tentang Sosiologi Konsumsi
Pandangan yg berbeda dgn suatu konsumsi dapat pula dipahami tanpa adanya kelas, dimana dlm hal ini mempunyai peran dgn aneka macam metode sosial yg mereka miliki. Maka, dr itu berbagai pengertian perihal hal ini mampu difungsikan selaku basis yg berlawanan, dr pandangan kita terhadap konsumsi.