Prespektif Mengenai Perubahan Sosial Secara Linier

Perubahan mampu mengikuti perubahan gerak yg bersifat linier atau bahkan mengikuti suatu gerak yg bersifat siklus. Persoalan yg bersifat linear ialah suatu pergantian yg menawarkan perkembangan & perkembangan penduduk yg mengikuti contoh yg niscaya.
Dengan memahami pergantian yg terjadi pada penduduk yg bersifat kumulatif & niscaya akan terjadi, serta tak terjadi pengulangan pada bentuk yg terjadi sebelumnya. Pemikiran ini, dapat dilihat pada perkembangan masyarakat menurut Comte, dimana pada masa perkembangan suatu masyarakat atau peradaban manusia mengikuti suatu jalan yg alami.
Penjelasan Comte tentang peradaban manusia yg bergerak dr kehidupan penduduk yg bersifat teologis-militeristis menuju penduduk yg bersifat metafisis-yuridis menuju penduduk yg mengedepankan ilmu pengetahuan & berciri industri. Industri, dapat diketahui dlm hal ini dlm orientasi industri yg berbeda juga.
Demikian, pula pedoman yg dikemukakan dgn berbagai struktur sosial (masyarakat) yg meningkat dengan-cara evolusioner dr struktur yg homogeny menjadi struktur yg lebih heterogen, dgn perubahan struktur tersebut yg disertai oleh perubahan fungsi.
Pada penduduk suku yg masih berjumlah sedikit menampilkan organisasi sosial yg relative sederhana sehingga pembagian kerjanya pula relatif sederhana. Maka, makin usang tatkala jumlah anggota penduduk pada suku kian banyak maka organisasi sosial semakin meningkat pula bahkan fungsi kemasyarakatan ikut meningkat & mempunyai fungsi yg spesifik.
Sementara, factor yg berlawanan dlm melihat pergeseran penduduk , dengan-cara biasa persepsi mereka memperlihatkan bahwa penduduk berganti dr kesatuan sosial yg kecil, homogeny dgn pembagian kerja yg masih sederhana menjadi suatu masyarakat yg besar, maka makin heterogen dgn pembagian kerja yg semakin kompleks.