close

Prespektif Teoritis Budaya Konsumen

Apa yg dipahami perihal budaya pelanggan? Dalam hal ini, mengenai Mike Featherstone dlm bukunya berjudul “Postmodernisme & Budaya Konsumen” sudah menerangkan berbagai perkembangan budaya konsumen. Dalam hal ini, budaya pelanggan mengacu pada ekspansi produksi komoditas yg memunculkan akumulasi besar-besaran terhadap budaya meteri dlm bentuk barang.
Sementara dengan-cara ilmiah dlm menciptakan komoditas dlm jumlah banyak, homogen & terstandar. Produksi komoditas massal pula memerlukan pasar, & pendidikan public agar konsumen melalui periklanan & media lainnya. Dalam hal ini, nilai tukar kepada nilai guna akan terjadi akumulai barang.
Dengan demikian, komoditas bebas memgambil berbagai macam asosiasi & ilusi budaya, perikalanan pula dengan-cara khusus mampu membuat suatu keadaan lewat gambaran percintaan, komunalitas, keperluan, kemajuan ilmiah yg baik terhadap konsumen lewat penyebarannya. Begitu pula dgn kebutuhan dasar seperti benda-benda pelanggan.
Secara rasional instrumental dr semua aspek kehidupan menjadi mungkin dimana semua perbedaan, tradisi & kualitas budaya yg esensial ditransformasikan ke dlm kuantitas. Memang para jago mirip Featherstone condong menyaksikan industry budaya sebagai penghasil budaya massa yg homogen & akan menghalangi kreativitas & induvidualitas, yg dikarenakan dikritik elitism & ketidakmampuan dlm proses konsumsi actual.

Baca Juga :
Bagaimana Memahami Budaya Konsumen Secara Prinsip, Universal Dan Impersonal

  Mengapa Penduduk Yang Heterogen Dapat Mendorong Terjadinya Perubahan Sosial Dan Budaya Dalam Masyarakat