Ingat tidak, perihal krisis ekonomi yg terjadi pada tahun 1998, memang akan sedikit berlainan dgn tahun 2020. Kali ini, krisis terjadi dikarenakan pandemi covid 19. Apa yg sudah terhenti dlm hal ini, transportasi massal, buatan pertanian menurun, Karyawan banyak terjadi kehilangan pekerjaan, barang jualan tak laku.
Apalagi yg terjadi kali ini, perihal sendi bangsa kita? ohiya, pariwisata, serta aktivitas ekonomi tak baik dikala ini. Sedang sakit parah sistem ekonominya. Produksi terhenti, kecuali masker sebagai anti Covid19.
Sementara itu, Negara maju tetap akan melangsungkan penyeleksian Demokrasi juga. Memang hal ini, biasa tetapi terlihat sekali dinamikanya. Ntah karena apa yg menciptakan bisa seperti itu. Adalagi yg menjadi perhatian dlm persoalan kesehatan sosial di penduduk , ini belum terjadi pada krisis pangan.
Berbagai hal terkait dinamika penduduk yg memang memerlukan waktu yg lama untuk meraih sasaran yg dinginkan, tentunya memiliki dampak pada sistem ekonomi terkecil pula yg menjadi pecahan dr sistem politik ketika ini.
Pengaruh yg ditimbulkan tentunya, akan berefek pada sistem pembangunan yg sudah diperbuat sesuai dgn potensi masyarakat yg masih terlihat seperti itu. Lihat saja, efek yg sering terjadi pada masyarakat biasanya ada pada kesadaran mereka kepada upaya dlm memperbaiki kondisi sosial kesehatan mereka.
Baca Juga : Dana Bansos Habis Untuk DKI
Para hebat sosiolog akan memahami bagaimana pertumbuhan sosial kesehatan masyarakat dikala ini, memiliki pengaruh pada tata cara sosial masyarakat yg sesuai dgn dinamika sosial yg kerabkali mejadi perhatian sebelumnya.
Sebenarnya, dlm hal ini tak hanya pada efek mirip ini terjadi gres, aneka macam hal terkait dgn metode kesehatan yg berupa bagian dr upaya manusia dlm mengetahui kondisi sosial penduduk yg sesuai ketika ini, sudah berperan terhadap dinamika yg berjalan dinamis.