Reformasi Pendidikan Menuju Fondasi Proses

Krisis yg dialami bangsa Indonesia baik bidang ekonomi, politik & keamanan belum pula mampu diatasi. Dari aneka macam krisis tersebut diatas berefek negatif terhadap dunia pendidikan dgn menimbulkan keseimbangan gres pendidikan. Pada keseimbangan baru ini, mampu dikenali bahwa pelayanan pendidikan tak mampu dikerjakan dgn memakai cara seperti bussines as usual .
Orientasi pendidikan dgn memakai cara berpikir lama tak mampu diterapkan begitu saja, bahkan tak mampu digunakan untuk menangani permasalahan pendidikan pada keseimbangan gres ini. Tetapi, dgn cara berpikir gres & dgn terobosan-terobosan gres yg harus diperkenalkan & diciptakan untuk menanggulangi permasalahan pendidikan pada dikala ini & di masa mendatang. Dengan kata lain, dgn ungkapan reformasi pendidikan merupakan suatu (imperative action) langkah-langkah imperatif.
Reformasi pendidikan dlm hal ini terang ialah proses yg kompleks, beragam, & memiliki jalinan yg amat interatif, sehingga reformasi pendidikan memerlukan pengerahan segenap potensi yg ada & dlm tempo yg panjang. Betapa kompleks reformasi pendidikan dapat dipahami sebab tempo yg diharapkan dlm proses reformasi politik.
Hal yg perlu diketahui tatkala reformasi di Jerman Timur yg diselenggarakan setelah tembok Berlin mengatakan bahwa reformasi politik diharapkan dlm hitungan bulan, untuk reformasi ekonomi dibutuhkan hitungan tahun, namun untuk reformasi pendidikan diharapkan waktu puluhan tahun. Tentunya tak gampang diketahui dgn pasti & masih diperlukan sebuah proses yg panjang. 
Baca Juga :
Sebuah Gagasan Tehadap Sistem Politik Indonesia Versi 10 Menit
Meskipun demikian, dlm reformasi pendidikan harus sanggup dgn hasil & produk setiap fase atau periode tertentu dr hal tersebut biar mampu dipertanggungajawabkan & diberikan potensi (room for manoeuvre). Reformasi harus menekankan pada factor yg mensugesti factor lain dengan-cara simultan, sehingga yg melibatkan banyak sekali factor yg penting & menempatkan factor tersebut dlm suatu sistem yg bersifat organik. 
Sementara, implementasi reformasi pendidikan yg berada diantara kebijakan public & kebijakan yg mendasarkan pada suatu mekanisme & memusatkan pada empat dimensi, dimana ada dimensi cultural-fondasional, dimensi politik-kebijakan, dimensi teknis-operasional & dimensi kontekstual.