Robert Ezra Park dianggap mempunyai fatwa yg mensintesiskan aneka macam ide yg seringkali saling bertolak belakang. Kemampuannya tersebut menunjukkan Park keuntungan tatkala membaca buku daru banyak sekali penulis. Dalam proses bekajarnya Park membahas wacana masa kuliahnya di Michigan, & ia menyebutkan tokoh akademik yakni John Dewey. Dewey mempunyai peranan yg besar dlm membentuk pandangan Park muda tentang dunia.
Dewey memperkenalkan pada Park perihal demokrasi & filosofi pragmatis, dimana semua itu membentuk pemikiran Park di lalu hari. Meskipun Park tak pernah menulis dengan-cara spesifik perihal filosofi. Ia banyak menghabiskan waktunya mengenai goresan pena, & Park mendapatkan banyak fatwa mengenai idealisme absolute & mencantumkan aneka macam karyanya.
Baca juga:
Dalam perjalanan kariernya sebagai akademik & wartawan, telah menggambarkan sebuah proposisi bahwa penduduk sebagai subjek dr tulisannya, menolong ia dlm membentuk fatwa intelektualnya. Pada masa mudanya, fatwa Park di dominasioleh pandangan baru bahwa dgn memberikan repotase gosip yg niscaya, terutama mengenai demokrasi di Amerika.
Ketika, itu ia lebih menulis pada khalayak yg lebih besar, maka ia lebih memilih untuk menulis di media. Penulisan Park lebih menerapkan hal yg dipercaya ooleh Dewey, bahwa suatu tugas yg penting yakni menciptakan penduduk ikut serta dengan-cara aktif sehingga mereka akan mempunyai keterangan yg cukup dlm proses politik.