Selengkapnya Mengenai Struktur Masyarakat Indonesia

Struktur Masyarakat Indonesia ditandai dgn dua karakteristik yakni dengan-cara horizontal ditandai dgn kesatuan sosial menurut perbedaan suku bangsa, agama serta kedaerahan. Perbedaan suku bangsa merupakan diferensiasi sosial berdasar parameter nominal. Perbedaan horizontal ini menawarkan Indonesia sebagai penduduk majemuk.
Secara vertical struktur penduduk Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan vertical antara lapisan, dimana rancangan kemajemukkan diterjemahkan dengan-cara berlainan oleh tokoh-tokoh seperti Berghe, funival, serta Smith. Kemajemukan pula bisa mengandung 4 pengertian makna, adalah :
1. Makna ideologis, mengacu pada keyakinan (doctribal belief) yg biasa terdapat dalamm kelompok minoritas. 
2. Makna politis, mengacu pada terdapatnya banyak kelompok & kepentingan kelompok yg masing-masing mempunyai otonomi & sangat berperan dlm penetapan kebijakan politik Negara. 
3. Makna cultural, mengacu pada terdapatnya banyak kalangan etnik dengan-cara cultural & mempunyai latar belakang berlainan. 
4. Makna structural, mengacu pada teori stratifikasi budaya dengan-cara vertical, yakni terdapatnya golongan sosial dgn latar belakang budaya yg berbeda. 
5. Institusi eksklusif, adalah institusi yg menyajikan kegiatan komplemen tetapi cuma ditujukan bagi individu dgn kategori tertentu saja, misalnya saja perkumpulan profesi. 
6. Institusi alternative, yakni institusi yg menghidangkan acara embel-embel, dimana anggota boleh memilih opsi untuk berpartisipasi atau tak dlm institusi, misalnya keanggotaan sosial & komunitas.
  √ Proses Sosialisasi Tidak Sempurna Salah Satu Faktor Penyebab Kenakalan Remaja,Jelaskan Maksud Dari Proses Sosialisasi Tidak Sempurna​