Sintang : Berladang Untuk Kehidupan

Persoalan masyarakat peladang, khususnya 6 terdakwa yg terjadi di Sintang. Dalam hal ini, menjadi acuan kepada kebijakan suatu Negara, serta kebebasan mereka untuk mencari kehidupan. Tetapi, dlm hal ini, bisa di ketahui bahwa tradisi sosial budaya untuk mampu diketahui menurut duduk perkara masyarakat peladang disana.

Apa yg menjadi kaitan disana, maka keterhubungan budaya terhadap mereka dr menyanggupi keperluan dasar mereka ialah salah satu bagian dr tata cara sosial budaya yg telah berkembang & berkembang hinggan masa sebelumnya, hingga dikala ini.

Hanya sebagai catatan untuk dimengerti bahwa, dasar dr penduduk peladang disana kiranya dapat dipahami selaku dasar dr pengetahuan serta kearifan setempat yg memberikan pengaruh bagi kehidupan mereka. Sebuah tradisi yg memang mesti diketahui, maka apakah ini menjadi pola kepada problem penduduk peladang, di Sintang saja atau untuk dibeberapa kawasan yang lain ?
Kemudian, pengertian perihal penduduk desa, memang sedikit rumit untuk diketahui bahwa ladang merupakan bagian dr metode lingkungan mereka terhadap acara berladang, dgn begitu persoalannya memang bagi mereka berladang ialah bagian tata cara pertanian mereka yg baik digunakan selain bersawah. 
Dalam hal ini, sebuah tradisi yg mesti dimengerti masyarakat perihal sistem berlandang, yg ialah salah satu kegiatan dr masa nenek moyang mereka yg berlangsung cendekia, dipahami dlm kearifan setempat mereka. Tidak bisa dielakan kalau begitu, sama saja dgn budaya lainnya, yg memiliki tugas serta dlm menjaga berbagais sistem sosial budaya mereka.
  Mengapa Interaksi Sosial Sebagai Pendorong Imitasi ?