Negara kapitalis, perekonomian berjalan sesuai dgn sistem prosedur pasar dlm mencapai tingkat keseimbangan ekonomi. Sistem pasar tersebut, pada kenyataannya sering mengalami kegagalan dlm mendistribusikan sumber daya yg terbatas pada semua pelaku ekonomi. Jika kegagalan terjadi, maka ketidakseimbangan dlm ekonomi yg mampu dijelaskan lewat indicator ekonomi makro ialah :
1. Pertumbuhan ekonomi yg tak stabil
2. Kenaikan harga atau inflasi
3. Tingkat pengangguran
4. Neraca Pembayaran
Baca Juga :
Program : Ekonomi Masyarakat Jakarta
Pengertian Mengenai Hubugan Budaya Dan Ekonomi
Untuk mempertahankan perekonomian supaya berjalan dengan-cara efisien maka pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, yakni :
1. Kebijakan fiscal yg merupakan langkah dlm membuat perubahan dlm bidang perpajakan & pengeluaran pemerintah, yg dimaksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dlm perekonomian.
2. Kebijakan moneter, yaitu kebijakan pemerintah yg dikerjakan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia) untuk menghipnotis penawaran uang dlm perekonomian lewat berbagai instrument kebijakan moneter.
3. Kebijakan Pendapatan yg bermaksud untuk mendistribusikan pendapatan, dgn melakukan subsidi terhadap pihak yg memiliki pendapatan rendah, dgn cara mempesona pajak
4. Kebijakan sisi penawaran yg bertujuan untuk mempertinggi efisiensi aktivitas perusahan sehingga dapat memberikan barang-barangnya dgn harga lebih hemat biaya dgn kualitas yg baik.