Berbagai pembagian yg mempunyai lebih banyak didominasi yg dianggap sebagai komponen utama pembentukan Negara. Dalam hal ini, yg baik yakni tatkala kajian sosial etnisitas pada dasarnya merupakan serpihan dr klasifikasi sosial yg dipakai dlm struktur penduduk dengan-cara horizontal.
Dengan adanya praktek dlm sebuah kehidupan penduduk , etnisitas kadang menentukan aneka macam struktur penduduk dengan-cara vertical yg tumpag tindih. Mungkin demikian, alasannya adalah dlm hal ini aneka macam korelasi sosial masyarakatnya berbeda, dgn kekerabatan pelapisan penduduk dengan-cara vertikal.
Sejarah hubungan antar etnik pastinya menawarkan tatkala masa kolonial, penduduk mempunyai etnisitas yg paling primitif. Dalam hal ini, dgn berbagai perbedaan yg dimiliki, namun pada masa kolonial pembangian etnik dikerjakan dengan-cara berlawanan & di bagi Belanda, Timur Asing (Cina, India, Arab) & pribumi yg menempati lapis terbawah.
Pembagian ini cendrung menimbulkan diskriminasi kepada orang pribumi, karena aneka macam relasi dinamika pada antar kalangan etnis aneh khususnya Cina menjadi tak harmonis sesudah mereka hidup berdampingan dlm satu kawasan Negara, Indonesia.
Perbedaan pandangan mengenai etnisitas pun dikaitkan dgn aneka macam relasi privasi yg menurut persepsi perihal etnisitas berlainan jauh dgn relasi pertentangan yg terjadi. Berbagai kebijakan pun dilaksanakan dlm menyanggupi berbagai duduk perkara konflik sosial yg memiliki etnisitas yg berlainan, dgn hubungan tak pernah berganti pada setiap individu & komunitas mereka.