Sosiologi Klasik Menurut Alferd Schutz

Schutz diketahui selaku tokoh sosiologi klasik, yg mempunyai karakteristik & lingkup dr teori-teori & fatwa-anutan serta menyangkut masa perkembangannya. Schutz bekerjsama sungguh dipengaruhi oleh beberapa tokoh yang lain. Tetapi, ada hal yg menarik tatkala karya shutz sesungguhnya merupakan desain sosiologinya yg didasarkan pada persepsi fenomennologis.
Ia adalah orang pertama yg melakukan sintesis & dianggap sebagai orang yg melakukannya dengan-cara sistematik & komprehensif. Disetiap pembelajarannya, Schutz sangat kesengsem untuk memahami makna subjektif yg menyaksikan bahwa orang selalu melakukan suatu tindankan & sekaligus menawarkan reaksi atas langkah-langkah orang lain.
Pengetahuan yg dimiliki pula diperoleh sebab peranannya, dlm paradigma fenomenologis dimana semua peranan yg dimiliki yaitu pengetahuan inderawi. Konsekuensinya yakni bahwa pengetahuan kita mengenai dunia sosial itu bukan wawasan & lengkap, meskipun mampu diterapkan & menggunakan pengetahuan yg merupakan sesuatu yg mampu diperkirakan.
Pada awalnya Schutz merupakan tokoh yg begitu diketahui luas & hanya pada masa kinilah karyanya mulai menarik perhatian para andal sosiologi. Karya pemikirannya sulit untuk dimengerti, & lebih terpesona terhadap anutan fenomennologi yg seringkali dianggap penting. Karya Schutz dlm bukunya yg berjudul the phenomenology of the social world, yg diterbitkan pada tahun 1932, yg tatkala itu mempesona perhataian Amerika Serikat.
Baca Juga :
Teori Sosiologi Menurut Pandangan Herbert Spencer
Tokoh-Tokoh Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim
Tetapi selama perjalannya ada beberapa factor yg menjadikan Schutz dianggap selaku sosiolog yg tanggung karena hal ini menyangkut banyak sekali teori sosiologi yg abstrak & tak berhubungan , dimana tak sesuai dgn kesehariannya. Pada karenanya ia memisahkan antara teori & realita, dimana sesunggunya hubungan antara realitas keseharian dgn budaya & sejarah.