Sosiologi Pedesaan : Bentuk Konsep Struktur Sosial Dan Fisik Struktur Desa

Dalam konsep struktur sosial dimaknai pengertian adanya hubungan –relasi yg terperinci & terorganisir antara orang yg satu dgn yg lainnya. Untuk mampu membangun contoh korelasi yg terperinci & terencana tersebut pastinya dapat dilihat dr seperangkat yg mencipatakan teladan hubungan tertentu antar orang yg satu dgn yg lain. Yang dimaksud dr hukum yaitu norma atau kaidah biar menjadi lebih aktual & bersifat mengikat maka diperlukan lembaga (institusi).
Pitiran Sorokin membedakan struktur sosial menjadi struktur sosial vertical & horizontal. Struktur sosial vertical (pelapisan/stratifikasi sosial) menggambarkan kelompok-golongan sosial dlm susunan yg bersifat hierarkis, sedangkan struktur sosial horizontal (diferensiasi sosial) menggambarkan kombinasi/beragamnya dlm pengelompokan-pengelompokan sosial.
Smith & Zopf mengemukakan usulan wacana struktur fisik penduduk Desa yg paling penting diantaranya yakni contoh pemukiman. berdasarkan mereka contoh pemukiman berhubungan dgn relasi-kekerabatan keruangan (spatial) anatar pemukiman penduduk Desa yg satu dgn yg lain & dgn lahan pertanian mereka.
Sementara itu, Paul H. Landis menggambarkan adanya empat tipe teladan pemukiman yakni, contoh pemukiman : 1) mengelompok murni, 2) mengelompok tak murni, 3) menyebar terstruktur, & 4) menyebar tak terstruktur, menurut tipe teladan pemukiman mengelompok murni yg paling secara umum dikuasai, sedangkan yg paling ideal yakni pola pemukiman tipe menyebar terorganisir.

  Faktor Pasar Mempengaruhi Sistem Ekonomi