Dengan diterapkannya control kepada ekonomi, terdapat opsi taktik pembangunan yg dilaksanakan oleh pemerintah, dlm hal ini opsi Soviet tatkala sudah sungguh jelas. Industralisasi sungguh cepat perencanaan dengan-cara sentral dala tata cara alat bikinan yg dimiliki oleh Negara, penyediaan dasar peningkatan konsumsi massa pada waktu mendatang.
Jika mereka akan pilihan investasi, maka pertumbuhan mendatang & nantinya akan menaikan konsumsi. Dengan kata lain, aneka macam hal terkait dgn problem pertanian dikerjakan dengan-cara minimum, sekedar menyanggupi keperluan industri dgn tumbuhnya surplus & dgn highrate formasi capital & meletakkan industri sebagai leading sektor.
Berbagai hal terkait dgn metode dinamika yg berjalan, dgn upaya dlm mengambil taktik pembangunan “ industri sosialis yg diimpor Sovyet. Setelah pelaksana pembangunan selama lima tahun, dgn mengganti seni manajemen & menggantikan sendiri yaitu agrarian socialism.
Mereka mengharapkan berbagai dilema penduduk dgn 85% di pedesaan, maka strategi mereka dititikberatkan pada pembangunan sector pertanian & industri ringan. Sebaliknya Sovyet menekankan jual beli industri berat.
Baca Juga : Prespektif Dialektis Masalah Dunia Ketiga
Strategi tersebut menumbuhkan Sovyet pada sector pertanian dgn baik, dgn adanya industri pangan yg diharmonikan dgn keinginan penciptaan self-reliance & partisipasi massa dlm buatan yg menekankan urbanisasi dgn penyediaan tenaga kerja & pendapatan di pedesaan.
Negara seperti Sovyet, telah menekankan pembangunan selaku opsi yg baik dlm metode teknologi dgn memainkan peran penting dlm stategi Cina tatkala itu. Karena, pada ketika itu meskipun kecil namun memiliki tugas terhadap pembangunan.
Lokal, Indonesia
Dengan menguatkan tugas dlm metode pertanian dlm menguatkan ketahanan pangan penduduk dengan-cara biasa , tetapi efek yg baik pastinya pada penduduk pedesaan yg mampu mengorganisir dgn baik metode pertanian mereka dgn bagian dasar dr upaya pelestarian tata cara masyarakat desa, dgn kata lain akan memiliki efek pada tata cara pembanguan Desa.
Apa yg diupayakan dikala ini pastinya mempunyai dampak pada tata cara penggambaran penduduk pedesaan dgn aneka macam korelasi stategi pembangunan di Desa. Maka, pada tahun ini sebelum terjadinya perubahan terhadap tata cara pembangunan penduduk , lebih mengarah pada sistem perkotaan yg berperan penting dgn dampak yg baik kepada sistem sosial penduduk desa.
Karena itu, hubungannya akan memiliki tugas serta dgn dinamika bikinan & menekankan berbagai penyediaan dasar dr setiap tata cara tenaga kerja yg mempunyai kesempatan kepada pembangunan yg baik untuk penduduk tani.
Dengan begitu, aneka macam upaya mereka kepada berbagai metode desa akan menggambarkan berbagai upaya penduduk desa dlm membangun pangan mereka dengan-cara baik, hal ini memungkinkan adanya strategi dgn sebuah jual beli pada metode ekonomi desa kedepannya.