Faktor penyebab timbulnya konflik sosial dengan-cara sistematis, dimana dlm hal ini perbedaan wewenang dlm penduduk menandai adanya berbagai perbedaan sosial. Perbedaan posisi sosial & wewenang dlm masyarakat merupakan sorotan & perhatian dlm sosiologi.
Kemudian, struktur & sumber terjadinya sumber pertentangan sosial harus diperhatikan pada susunan peranan & impian-impian yg memungkinkan terjadinya dominasi. Maka, analisis kepada konflik mesti diarahkan pada teridentifikasi berbagai peranan kekuasaan (politik) di penduduk .
Sementara, kekuasaan & wewenang memposisikan individu pada lapisan sosial atas & lapisan bawah dlm struktur masyarakat (sosial). Kemudian, wewenang sifatnya sah, & individu yg tak taat pada wewenang mendapatkan sanksi.
Oleh sebab itu, masyarakat menurut Dahrendorf merupakan suatu pergantian komplotan sosial yg terkoordinasi dengan-cara paksa (imperatively coordinated associations). Karena, pihak-pihak yg terlibat konflik sosial dapat dikelompokkan dlm tipe kelompok semu & golongan kepentingan.
Kelompok semu dlm hal ini merupakan kumpulan dr pemegang kekuasaan & wewenang karena mempunyai kepentingan yg sama. Sedangkan kelompok kepentingan terbentuk berdasarkan kumpulan kepentingan individu yg lebih luas dr kelompok semu.
Karena, dlm mengetahui kelompok semu akan dimengerti pada golongan kepentingan mempunyai struktur, organisasi, acara & tujuan yg jelas. Maka, menjadi pertentangan di penduduk timbul. Sebenarnya, konflik sosial merupakan salah satu kajian dr isu pariwisata.
Hanya dlm hal ini, dgn banyak sekali konflik kekerabatan antara industri pariwisata & pelanggannya yg didominasi oleh kekuatan pengendali massal, susunan paket rekreasi piknik yg dikerjakan oleh agen perjalanan & operator.