Struktur social horizontal merupakan citra tentang pengelompokan yg ada dlm penduduk tanpa menyaksikan dlm susunan yg vertical, melainkan memusatkan perhatian pada keberagamannya.
Dalam sosiologi pedesaan, akan terdapat premis bahwa kian maju suatu penduduk , dimana makin meningkat mutu jumlah serta ragam pengelompokkannya (forum, asosiasi, organisasi & lainnya).
Apabila, masyarakat yg maju disebut pula masyarakat yg kompleks, maka kompleksitasnya yakni berkaitan dgn keragaman pengelompokan yg ada beserta interaksinya satu sama lain. Secara lazim, dapat dikenali bahwa masyarakat pedesaan bukan merupakan penduduk yg kompleks, namun sebagai masyarakat yg mengetahui mengenai Desa.
Persoalan Desa misalnya, dlm sebuah komunitas merupakan salah satu bagian komunitas yg relative kecil, dimana mereka hidup bertani & nonpertanian tetapi tetap tergantung pada hidupnya didaerah tersebut. Yang cuma mungkin apabila elemen teritorialnya masih tersedia cukup luas untuk kebutuhan pertanian.
Baca Juga : Struktur Sosial Vertikal Masyarakat Desa
Sebagai komunitas yg kecil, maka kemungkinan untuk saling berafiliasi dengan-cara langsung antara orang satu dgn yang lain sungguh memungkinkan. Dengan demikian, hubungan primer & kelompok mampu menjadi ajang dr karakteristik Desa.