5 Sunan Drajad – Raden Qosim |
Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dgn Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yg bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M.
Sunan Drajat menerima tugas pertama kali dr ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, lewat maritim. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog (pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang).
Tapi setahun selanjutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan & mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yg kini berjulukan Desa Drajat, Paciran-Lamongan.
Dalam pengajaran tauhid & kepercayaan, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: eksklusif & tak banyak mendekati budaya setempat.
Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yg dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya yakni suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yg lapar/beri busana pada yg telanjang’.
Sunan Drajat pula dikenal selaku seorang bersahaja yg suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu & fakir miskin.
Sumber : Buku Sejarah Wali Songo