Teori David McClelland : Dorongan Motivasi, Kebutuhan, Contohnya

Teori Interaksionisme Simbolik Herbert Blumer : Profil, Perspektif, Contohnya

Dia meninggal dunia pada tanggal 27 Maret 1998 di Amerika. Salah satu teorinya paling terkenal yaitu teori dorongan motvasi wacana berprestasi atau The Need for Achievement.

Ternyata tak hanya teori itu saja yg menjadi sangat fenomenal bagi kelompok akademisi & prakteknya di masyarakat.  

David McClelland yaitu spesialis psikologi sosial. Ia mempunyai ketertarikan tersendiri pada dilema pembangunan.

Dimana ia menyaksikan adanya kemiskinan & keterbelakangan pada banyak masyarakat dunia. Ia pun terlibat dlm melaksanakan observasi.

Baca Juga : Teori Kontrol Sosial Travis Hirchi : Faktor Penyebab Kejahatan, Contohnya

David McClelland kemudian membagikan ada tiga tingkatan kebutuhan seseorang kepada motivasi yaitu kebutuhan akan prestasi (need for achievement).

Selanjutnya, ada keperluan akan afiliasi (need for affiliation) & keperluan akan kekuasaan (need for power).

Berikut dibawah ini penjelasan singkatnya dr ketiga kebutuhan atau dorongan teori yg dikemukan oleh David McClelland, yaitu :

1. Kebutuhan akan Prestasi (Need for Achievement) merupakan adanya dorongan untuk motivasi dlm hal  capaian prestasi atau untuk berprestasi dlm banyak sekali hal.

Semua orang harus mempunyai dorongan untuk berprestasi. Biasanya orang orang yg mempunyai dorongan berprestasi tinggi tersebut bersifat realistis. 

Tetapi menantang, & perkembangan dlm pekerjaan itu dicapainya. Setiap orang mestinya mempunyai dorongan untuk mencapai tujuan prestasinya masing masing.

Contohnya dalam banyak sekali bidang & hal misalnya untuk pelajar, mahasiswa, & karyawan yg bekerja di sebuah perusahaan, mestinya mempunya dorongan untuk berprestasi.

Misalnya mahasiswa yg mempunya dorongan motivasi untuk tercapainya prestasi maka ia akan mencar ilmu dgn giat.

Mencapai tujuan seperti pencapaian IPK yg tinggi serta dgn tujuan meraih kelulusan wisuda dgn caumlaude.

  Teori Poskolonial Pemikiran Edward Said : Politik, Budaya, Resistensi

Ada pula mahasiswa yg mempunya dorongan berprestasi dlm bidang akademik & non akademik. 

Semuanya itu perlu dgn menumbuhkan dorongan untuk senantiasa berprestasi dgn capaian target yg diharapkan oleh mahasiswa yg bersangkutan.

2. Kebutuhan akan Kekuasaan (Need for Power) berdasarkan McClelland mengatakan kebutuhan akan kekuasaan sungguh berhubungan dgn kebutuhan untuk meraih sebuah posisi kepemimpinan. 

Need for Power ialah motivasi seseorang akan tujuannya dlm meraih kekuasaan. Dimana ia akan memiliki karakter yg besar lengan berkuasa.

Termotivasi alasannya lingkungannya yg pula punya jiwa berjuang untuk memimpin, memberikan ilham atau gagasan dlm tujuan kemenangan. 

Begitu pula dlm hal motivasi seseorang untuk adanya peningkatan status & prastise pribadinya.

Contohnya kita bisa lihat dlm lingkungan kampus atau mahasiswa yg kuliah, niscaya akan termotivasi untuk menjadi pemimpin dlm berbagai organisasi di lingkungan kampus.

Maupun yg ada di luar lingkungan kampus. Dorongan untuk menjadi pemimpin ini lah yg menjadi belahan penting pula bagi kenaikan status, abjad, serta jiwa kepemimpinan seseorang.

Contohnya pula bisa sahabat sobat lihat dlm pemilihan biasa baik ketika penyeleksian presiden, gubernur, wali kota, bupati, semuanya bahkan punya keinginan & tujuan untuk mempunyai kekuasaan.

Makanya mereka bersaing & berlomba dlm memenangkan penyeleksian tersebut, biar mampu memimpin banyak penduduk yg ada di wilayahnya tersebut.

3. Kebutuhan akan Afiliasi (Need for Affiliation) juga sering disebut sebagai kebutuhan akan kelompok pertemanan atau teman dekat. 

Dorongan keperluan akan afiliasi ini ialah hasrat untuk bekerjasama dgn antara pribadi yg ramah & dekat. 

Dimana setiap individu akan mencerminkan harapan untuk mempunyai kekerabatan yg erat, kooperatif, & penuh dgn sikap persahabatan. 

  Pengertian Kearifan Lokal Menurut UU No 32 Tahun 2009

Biasanya individu yg mempunya keperluan akan afiliasi ini sukses dlm pekerjaan yg membutuhkan interaksi sosial yg baik di dlm lingkungannya tersebut. 

McClelland menjelaskan bahwa kebanyakan orang mempunyai variasi karakteristik tersebut, yg risikonya akan mempengaruhi perilaku pada karyawan dlm bekerja, maupun dlm mengelola organisasi.

Contohnya mampu teman sobat lihat dlm lingkungan perhimpunan & organisasi di kampus, akan ada banyak mahasiswa ingin menjadi penggalan dr anggota sebuah perhimpunan tersebut.

Begitu pula dlm dunia kerja akan ada banyak asosiasi yg berlandaskan aturan untuk membentuk sebuah asosiasi.

Dengan banyak sekali anggota yg berlatar belakang berbeda-beda. Mereka bahkan sungguh ingin terlibat menjadi potongan dr anggota kelompok tersebut. 

Menurut McClelland menyebutkan individu mempunyai cadangan energi berpeluang, dimana energi ini dilepaskan.

Dan dikembangkan yg tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu pada situasi & keadaan serta potensi yg ada.  

Nah itulah sekilas penjelasan & ulasan mengenai pembahasan topik Teori David McClelland : Dorongan Motivasi, Kebutuhan, Contohnya.

Sumber Referensi :

Buku Teori Pembangunan Dunia Ketia Penulis oleh Arief Budiman

http://repository.um-surabaya.ac.id/3418/3/BAB_2.pdf