Pemikiran Auguste Comte : Tiga Tingkatan Intelegensi Manusia Disaat Pandemi Corona
Selanjutnya, pada tahap teoritis evolusi menganggap masyarakat sebagai perkembangan dr bentuk yg sederhana menjadi bentuk yg lebih kompleks.
Mereka percaya bahwa penduduk yg berada pada tahap pengembangan yg lebih maju, akan lebih progresif & pada masyarakat yang lain.
Teori evolusi cenderung bersifat etno sentries lantaran mereka menganggap penduduk modern lebih hebat dr pada masyarakat sebelumnya.
Evolusi berjalan lewat berbagai & beberapa siklus. Namun, tak ada proses lazim yg menghipnotis seluruh penduduk dengan-cara sama.
Beberapa penduduk bisa mendukung evolusi, semetara lainnya, mungkin terjerat oleh pertentangan internal atau kekurangan-kekurangan yang lain.
Itulah yg menghambat proses dr evolusi sosial atau bahkan akan memperburuknya. Herbert Spencer kesengsem dgn teori evolusionernya Darwin.
Dimana ia menyaksikan adanya persamaan dgn evolusi sosial. Perubahan penduduk merupakan lewat serangkaian tahap yg berawal dr tahap golongan suku yg homogeny.
Dan sederhana ke tahap masyarakat terbaru yg lebih kompleks. Spencer menyampaikan desain yg terkuatlah yg akan menang terhadap penduduk .
Ia berpandangan bahwa orang-orang yg capap & garang akan memenangkan perjuangan hidup. Sementara orang yg malas & lemah akan tersisih.
Pandangan ini kemudian dikenal dgn Darwinisme Social, persepsi ini banyak di anut oleh golongan orang kaya.
Evolusi sosial yaitu serangkaian pergantian sosial dlm masyarakat yg berlangsung dlm waktu lama.
Yang berawal dr kelompok suku atau masyarakat yg masih sederhana & homogen. Kemudian dengan-cara bertahap menjadi kelompok suku. Atau penduduk yg lebih maju, alhasil menjadi penduduk terbaru yg lebih kompleks.
Ini 10 Fakta Penjelasan Herbert Spencer Tentang Teori Evolusi Sosial
Dadang Supardan menjelaskan dlm buku yg berjudul Principles of Sociology Herbert Spencer mengemukan Teori Evolusi Sosial sebagai berikut :
1. Masyarakat merupakan sebuah organisme, berevolusi menurut pertumbuhan manusia seperti tubuh yg hidup.
Masyarakat bermula mirip bakteri yg beradal dr massa yg dalam, segala hal mampu dibandingkan dgn massa itu & sebagian diantaranya karenanya dapat didekati.
2. Perumbuhan masyarakat tak sekadar menjadikan perbanyak & penyatuan kalangan. Tetapi, pula mengembangkan kepadatan penduduk atau meningkatnya solidaritas, bahkan massa yg lebih bersahabat lagi.
3. Suku primitif meningkat lewat kenaikan jumlah anggotanya. Perkembangan itu meraih sebuah titik dimana sebuah suku terpisah menjadi beberapa suku.
Dimana yg dengan-cara sedikit demi sedikit timbul beberapa perbedaan satu sama yang lain. Perkembangan ini dapat terjadi.
Seperti pengulangan maupun terbentuk dlm proses yg lebih luas dlm penyatuan beberapa suku.
Penyatuan itu terjadi tanpa melenyapkan pembagian yg sebelumnya disebabkan oleh pemisahan.
4. Suku nomaden memiliki ikatan karena dipersatukan oleh ketundukan pada pemimpin suku.
Ikatan ini mengikat hingga mencapai masyarakat yg beradab yg cukup untuk diintegrasikan bareng selama 1000 tahun lebih.
5. Dalam tahapan masyarakat yg belum beradab itu bersifat homogen karena mereka terdiri dr kumpulan.
Manusia yg mempunyai kewenangan, kekuasaan, & fungsi yg relatif sama terkecuali persoalan jenis kelamin.